Melemahnya Rupiah, Harga Pakan Alami Kenaikan

Senin, 17 September 2018 - 17:41:37


/

RADARJAMBI.CO.ID,- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar beberapa waktu terakhir ini berimbas terhadap harga pakan ikan yang mengalami kenaikan sebesar 10 ribu rupiah per saknya.

Pengusaha kerambah ikan mas di Mendalo Laut, Kabupaten Muarojambi, Alani Imran mengatakan, sejak awal bulan ini, harga pakan ikan mengalami kenaikan sebesar 10 ribu rupiah per sak, dari 287 ribu rupiah menjadi 297 ribu rupiah.

"Naik ya, karena dollar tinggi. Pakan ikan naik Rp 10 ribu per saknya. Kemarin kan harga ikan sempat stabil, lalu ada yang minta harga ikan turun. Saya bilang janganlah, karena harga pakan ikan naik,” ujar Alani Imran,kemarin.

Dijelaskannya, meski tidak sampai mengalami kerugian besar akibat kenaikan harga pakan ikan tersebut, namun kenaikan harga tersebut tetap berdampak terhadap pendapatannya.

Mengingat, meski harga pakan ikan naik, dirinya tidak bisa menaikkan harga jual ikan hasil kerambahnya. "Meski harga pakan naik, namun pasokan pakan ikan dari para supplier masih lancar, sehingga pembudidaya ikan tidak mengalami kesulitan mendapatkan pakan ikan."tambahnya.

Sementara itu, berbeda dengan pengusaha kerambah ikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Tema Wisman justru menyebutkan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah sejauh ini belum berimbas pada kenaikan harga pakan ikan, dan harga pakan tetap seperti biasa.

Menurutnya, pakan ikan yang digunakan petani pembudidaya ikan merupakan pakan ikan pabrikan sehingga belum terpengaruh fluktuasi rupiah terhadap dollar. Namun jika pakan ikan diproduksi sendiri dan bahan bakunya diimpor, maka barulah dampaknya akan terasa.

"Untuk sementara di Jambi dampak melemahnya rupiah terhadap ikan masih belum Nampak, karena pakan ikan yang kita gunakan merupakan pabrikan,” ujar Tema Wisman.

Sebagian masyarakat Jambi merupakan pembudidaya ikan dalam kerambah untuk konsumsi, seperti ikan nila, ikan patin dan ikan mas. Sejauh ini ikan yang dihasilkan dari kerambah-kerambah yang ada digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal Jambi.

Penulis : Heryanto

Editor : Ansori