RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Cuaca Kota Makkah yang cukup panas membuat JCH harus waspada, karena puncak haji masih beberapa hari lagi. Untuk itu JCH asal Jambi diminta melaksanakan Umroh Sunnah pada malam hari dan pada siang hari diminta lebih banyak istirahat di pemondokan.
“Alhamdulillah JCH kitya sudah melaksanakan Umroh Sunnah. Karena kondisi cuaca yang sangat ekstrim disiang hari, maka Umroh Sunnag dilakukan setelah Salat Isya dan ada juga yang melaksanakannya sebelum Salah Subuh,†ujar Pembimbing Ibadah Kloter 8, H. Haviz.
 Makanya JCH diminta pada siang hari untuk beraktivitas di dalam ruangan saja dan dianjurkan untuk keluar pemondokan karena cuaca pada siang hari mencapai 41 derajat celcius. “Mohon doanya agar kami tetap fit sampai selesai rangkaian ibadah haji,†pintanya.
Mengenai keadaan JCH sendiri diakui TKHI Keloter 8 Embarkasi Padang asal Jambi, dr. Nirwan Satria, Sp.An bahwa kondisi JCH dalam kondisi sehat dan tidak ada yang dirawat. “Kondisi JCH umumnya fit,†ujar Nirwan.
Namun demikian dikatakan Nirwan bahwa hampir setiap hari JCH mendatangi posko kesehatan untuk mengecek kesehatan mereka. Bahkan pihaknya rutin melakukan visitasi, terutama kepada JCH yang Resti.
“Setiap visitasi kami selalu motivasi JCH untuk menjaga kesehatan. Caranya dengan minum rutin dengan program minum air zam-zam minimal 1, 5 liter perhari. Lalu makan buah kurma minimal 10 biji per hari untuk semua jamaah,†bebernya.
Sementara itu Kloter 17 Embarkasi Batam asal Jambi juga masih melakukan kegiatan ziarah dan Umroh Sunnah. Kegiatan ini dilakukan sambil menunggu puncak ibadah haji yang akan berlangsung beberapa waktu lagi.
“Jamaah masih melakukan ziarah-ziarah dan Umroh Sunnah. Tetapi nanti H-5 puncak haji, jamaah dihimbau untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk Wukuf di Arafah karena ini membutuhkan banyak tenaga,†harapnya. (kta)
Â
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Berikut Pembahasan Forum Gabungan OPD Hingga Akhir Pekan Ini
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama