BEBERAPA waktu lalu, Otoy, Abenk, Rahman, Heri dan Iwan ditantang untuk menjajal motor matik trail besutan Yamaha, X-ride untuk berkendara lintas pulau. Tak tanggung-tanggung kelimanya ditantang untuk menjajal area terjal dan naik turun gunung.
Â
Oleh: YUNITA SARI. S
Â
RADARJAMBI.CO.ID, SEBAGAI salah satu produsen otomotif, Yamaha selalu memfasilitasi segala macam kegiatan yang diadakan oleh pengendaranya. Kali ini, menawarkan para biker sejati untuk melakukan perjalanan lintas pulau.
Tak berfikir 2 kali bagi lima sekawan yakni Atoy, Abenk, Rahman, Heri dan Iwan ketika mendapat tawaran untuk menjajal ketangguhan Yamaha untuk menjelajah Indonesia. Genk yang dalam setahun belakangan telah merencanakan perjalanan untuk touring sekaligus mendaki 20 gunung di Indonesia dan menancapkan Sang Merah Putih di atasnya.
Namun tak disangka, untuk touring kali ini mereka harus menjajal Yamaha X-ride, motor matik semi trail  yang baru dikeluarkan oleh Yamaha tahun lalu.
 “Sempet ragu juga. Mengingat perjalanan kami bukan jalanan biasa dan kami menempuh tempat-tempat yang tidak biasa. Tapi karena judulnya tantangan, akhirnya kami mengiyakan,†ujar Alvindo alias Otoy, ketua tim perjalanan jelajah nusantara kali ini.
Perjalanan dimulai tanggal 20 Agustus lalu. Menempuh jarak sekitar 7 ribu kilo meter, motor yang mereka gunakan melaju dari Jambi melintasi jalan-jalan Sumatera, dan kemudian memasuki rute pulau Jawa. Parango merupakan gunung perdana tempat mereka menancapkan merah putih. Kemudian berpindah ke gunung Geulis, Salak, Tangkuban Perahu, Condong, dan terus bergulir hingga gunung terakhir yakni si cantik Rinjani.
Totalnya ada 15 gunung yang berhasil mereka daki dari 4 pulau yakni sumatera, Jawa, Bali dan Lombok dari target awal sebanyak 20 gunung. Beragam cerita suka dan duka dialami lima sekawan ini selama melalui perjalanan.
Salah satunya yani hampir kehilangan anggota karena ketika mendaki mendadak terserang hipotermia, penyakit yang kerap dialami oleh pendaki.
“Dari perjalanan ini kami merasa memiliki banyak pengalaman yang tak akan kami lupakan,†ujarnya.
Selain itu, misi perjalanan ini ingin mengabadikan momen keindahan nusantara dan berbagi dengan sesama pejalan lainnya untuk menikmati keindahaannya.
“Tak perlu jauh-jauh kalau mau berlibur. Nusantara memiliki banyak cerita dan tempat yang lebih indah. Saya selalu bilang seperti itu ke teman-teman,†tambahnya.
Sementara dari segi produknya, ia mengatakan sempat meragukan kendaraan yang digunakan. Namun ternyata setelah melakukan perjalanan kurang lebih 7000 Km perkiraan mereka mengenai katangguhan motor ini salah terbukti Yamaha X ride mampu mengarungi medan jalan yang sangat sulit dan penuh dengan rintangan. Bahkan momen paling berharga bagi Otoy dan kawan-kawan ialah dengan melintasi Gunung Semeru yang dikenal dingin serta berbahaya dari sisi struktur daerah dan iklimnya. Otoy beranggapan, Yamaha X-Ride dapat bertahan di semua medan baik di iklim panas maupun dingin.
“Dari dua minggu lebih perjalanan yang kita tempuh, rintangan itu terlewati dan juga motor satu ini benar – benar irit sehingga jarang sekali kita mengisi ulang bahan bakar,†tandasnya.
(*)
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu