RADARJAMBI.CO.ID, JAKARTA, - Demam batu mulia belum mereda. Ini tergambar dari melonjaknya transaksi jual beli batu dengan guratan-guratan unik itu di perdagangan secara online. Di Bukalapak.com misalnya, jual -beli batu mulia menjadi transaksi terbesar setiap hari.
Founder sekaligus CEOBukalapak.com, Achmad Zaky, menjelaskan, jumlah transaksi online batu mulia meningkat signigikan dalam tiga bulan terakhir.
“Pertumbuhannya bisa naik dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari. Kondisi ini membuat harga batu mulia juga luar biasa tinggi,†ujar Zaky lewat keterangan tertulisnya, Minggu(1/3)?
Disebutkan, di Bukalapak.com, ada tiga jenis batu yang menjadi produk paling dicari dan diminati, yakni batu Opal dengan 2.267 transaksi, lalu batu Bacan 2.004 transaksi dan batu akik 1.645 transaksi.
Menurutnya, dengan transaksi secara online, para pemain batu mulia itu tampaknya ingin memaksimalkan peluang pasar dan membidik segmen pasar yang lebih luas, hingga merambah ke luar daerah bahkan ke luar pulau.
“Kami memberi fasilitas kepada mereka melalui situs Bukalapak.com. Silahkan bertransaksi secara maksimal,†tegasnya.
Fenomena transaksi batu mulia ini juga diakui beberapa penjual yang aktif bertransaksi melalui situs Bukalapak.com. Mereka yang ditemui dalam ajang sharing para seller untuk wilayah Bogor mengaku tergoda untuk ikut meramaikan fenomena ini. Hanya saja, ketertarikan mereka hanya bersifat sementara seiring dengan fenomena bisnis batu mulia ini yang juga bersifat sesaat.
“Transaksi batu mulia itu memang menarik. Tapi, karena sifatnya yang sesaat, saya hanya mencoba memaksimalkan peluang bisnisnya saja, bukan untuk jangka panjang,†ujar Jamil.
Pendapat senada dikatakan Irma, seorang seller yang baru bergabung diBukalapak.com pada pertengahan 2014 lalu. “Saya menjual batu mulia agar account saya yang sempat vakum lama bisa kembali aktif,†ujarnya.
Pendapat menarik disampaikan Sigit Nurdyansyah Putra, top rank seller di Bukalapak.com. Selama ini, Sigir dikenal sebagai seller yang memposisikan diri sebagai penjual barang-barang aksesoris gadget dengan kualitas original.
Dia mengaku tidak akan ikut-ikutan berjualan batu mulia. Alasannya, ia tidak ingin merusak image dirinya yang telah dibangun selama tiga tahun terakhir. Dia katakan, barang yang dijualnya sekitar 30 persen barang impor dan sisanya ambil dari distributor lokal. "Kualitasnya tetap original,†ujar seller yang kini berhasil mencapai 5.200 transaksi sejak bergabung di Bukalapak.compada 2011.
Dia mengaku sangat enjoy bertransaksi di Bukalapak.com karena dijamin keamanannya. Pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu ke Bukalapak dan baru dibayarkan kepada pelapak jika item yang dijual sudah diterima oleh pembeli. Sehingga pembeli terhindar dari transaksi jual beli palsu. (jpnn)