RADARJAMBI.CO.ID, SENGETI -Karena kesal dengan truk batubara yang melintas di Desa Setiris, Kecamatan Muarosebo, kemarin pagi lalu warga melempar batu ke arah truk batubara yang melintas tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pelemparan truk batubara itu dikarenakan kondisi jalan di Desa Setiris kekuatannya tidak sesuai dengan tonase truk batubara yang melintas.
'Ya, permasalahannya sudah diselesaikan di Kades. Memang ada yang melempar tapi belum tahu siapa yang melempar truk tersebut,' tutur Camat Muarosebo, Boy Satria melalui saat dihubungi koran ini kemarin.
Boy menambahkan, jalan tersebut memang bukan lintasan truk batubara, sehingga ketika ada truk batubara melintas warga langsung marah.
'Ini merupakan aksi spontan warga, sebab mereka tidak mau jalan mereka rusak karena dilalui truk batubara,' tutur Boy.
Lebih lanjut Boy menuturkan, setelah kejadian warga melempar batu ke truk ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pengendara truk lainnya.
'Mudah-mudahan kedepan menjadi pelajaran bagi pemakai jalan dan masyarakat,' ujar Boy. Â
Boy menghimbau bagi kendaraan lain yang tonase besar diminta agar jangan melalui jalan yang tidak sesuai dengan kemampuan.
'Kapasitas jalan tersebut khususnya jalan di Jambi kecil ke Desa Setiris Jambi kecil ke Bakung. Tidak bisa dilalui kendaraan besar, jadi kalu dipaksa dilalui kendaraan besar tentunya cepat rusak,' terang Boy.
Tak hanya kendaraan yang melintas, Boy juga meminta perusahaan serta pemilik mobil untuk sama-sama menjaga jalan.
'Saya minta dukungan dari pengusaha dan pemilik mobil untuk sama-sama menjaga dan memelihara jalan yg ada,' timpal Boy. (aan)
Terkait Meninggalnya 11 Orang Rimba, HBA Akui Belum Terima Laporan
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama