Jakoseb Sebagai Kota Wisata Harus Terwujud

Minggu, 29 Maret 2015 - 23:02:13


Jembatan Pedestrian yang merupakan salah satu ikon Provinsi Jambi telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Jembatan Pedestrian yang merupakan salah satu ikon Provinsi Jambi telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Sabtu (28/3) lalu, Jembatan Pedestrian yang merupakan salah satu ikon Provinsi Jambi telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Menanggapi telah diresmikannya jembatan dan Menara Gentala Arasy tersebut,  Junedi Singarimbun, anggota DPRD Kota Jambi menganggap dengan telah dioperasikannya jembatan yang menghubungkan kawasan pasar Kota Jambi menuju Jambi Kota Seberang (Jakoseb) tersebut, perlu dilihat fungsi paling utama.

"Dengan mulai beroperasikannya Jembatan Pedestrian, mengingat jembatan ini berada di kawasan Kota Jambi. Selain sebagai ikon, pastinya juga untuk pariwisata. Sehingga  Pemkot dan Pemprov harus menjalankan fungsi yang ada," ucap Junedi, kemarin kepada koran ini.

Junedi menjelaskan, dengan difungsikannya sebagai lokasi pariwisata, sehingga selain objek wisata Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy, perlu juga untuk lokasi parkir dan juga tujuan yang akan didapatkan dengan menyeberang jembatan yang menghubungkan pasar Kota Jambi dan Jakoseb tersebut.

"Warga yang melewati Jembatan Pedestrian, yakni dari pasar Kota Jambi menuju Jakoseb harus memiliki tujuan, selain museum yang ada di dalam Menara Gentala Arasy," tegasnya.

Ia menuturkan, selain di wisata alam dan museum Gentala Arasy, sangat perlu menonjolkan pariwisata lainnya seperti kearifan lokal di Jakoseb, mengingat ikon warga Kota Jambi dengan keislaman yang dimiliki untuk dijadikan sebagai tujuan wisata.

"Sangat banyak potensi wisata yang ada di Jakoseb seperti kesilaman, sehingga sangat perlu dikembangkan dengan adanya akses penghubung tersebut," harapnya.

"Dengan beroperasinya jembatan tersebut, perlu diperhatikan keamanan dan aturan secara resmi. Seperti kapasitas daya tampung serta jam pengoperasian," tutup Junedi. (hyy)