RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO –Longsor diperbatasan Bangko-Kerinci kembali terjadi. Kali ini diwilayah desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin. Akibatnya arus lalu lintas Kerinci-Bangko lumpuh total. Â
Informasi yang didapatkan menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (1/4). Longsor berupa material batu dan tanah menutup badan jalan yang baru saja selesai diperbaiki itu. Â
“Jalan terputus, karena ada longsor diperbatas Bangko-Kerinci,†ujar Eko pengendara mobil yang setiap hari melintas di jalur tersebut. Â
Katanya, pengendara mobil dari arah Kerinci menuju Bangko dan sebaliknya, terpaksa menghentikan laju kendaraan mereka. Ada puluhan, bahkan ratusan mobil baik dari arah Kerinci maupun dari arah Bangko terpaksa memarkirkan kendaraan mereka dipinggir jalan. Â
“Motor saja tidak bisa melintas, apalagi mobil. Karena longsor menutup semua badan jalan. Banyak mobil yang terjembak tak bisa melintas,†katanya. Â
Dia menuturkan, peristiwa ini sangat diresahkan oleh pengendara mobil terutama para sopir bus dan travel. Sebagian sopir terpaksa memindahkan para penumpang ke mobil yang ada diseberang longsor terjadi. Â
“Tadi muatan saya dipindahkan ke mobil yang diseberang untuk dibawa ke Kerinci. Sedangkan penumpang mobil yang diseberang dipindahkan ke mobil saya terus dibawa ke Bangko,†ujar Eko lagi. Â
Hal ini di benarkan Camat Pangkalan Jambu, M Kamel, saat dihubungi menuturkan, ada satu titik longsor terparah yang terjadi diwilayah desa Birun. Â
“Panjang longsor sekitar 25 meter. Sama sekali kendaraan tidak bisa melintas,†sebutnya. Â
Dia menuturkan, sejak pertama kali terjadi pada subuh dini hari hingga pukul 15.00 WIB sore, ratusan mobil masih terjebak. Longsoran yang menutup badan jalan masih belum bisa dibersihkan. Â
“Sampai saat ini masih belum bisa diatasi. Tapi alat berat milik PU sedang menuju lokasi untuk membersihkan longsor tersebut,†ungkap Kamel.
Sementara itu, para sopir mobil yang setiap hari melintas di perbatasan Kerinci-Bangko mengaku, sudah terbiasa terjebak longsor dan pohon tumbang menutup badan jalan. Kejadian serupa ujarnya, sudah sering terjadi diperbatasan jalur Kerinci-Bangko.
â€Disini (Perbatasan Kerinci-Bangko) memang sudah sering jalan tertimbun longsor. Biasanya longsor atau pohon tumbang terjadi jika cuaca hujan,†ucap Ahwan. (crk)
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin