Faisal Riza: Saya Menolak Anggaran Untuk Perbaikan Kapal
RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL -Kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke Kabupaten Gresik, guna melihat keberadaan Kapal MV Tungkal Samudera, mendapati kalau kapal yang sempat menjadi kebanggan masyarakat Tanjab Barat, kini kondisinya sangat memperhatinkan. Dan dalam kondisi rusak sejak satu setengah tahun lalu.
Bahkan Dewan menyarankan agar Pemkab Tanjung Jabung Barat menjual kapal tersebut. Sebab untuk diperbaiki kondisinya sudah tidak memungkinkan dan perlu biaya besar. "Kalau diperbaiki perlu biaya besar. Sementara Pemkab tidak mempunyai kemampuan mengelolanya dan ini hanya membebankan keuangan daerah saja nantinya,"ujar Faizal Riza, Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diruang kerjanya, Senin (6/4).
Melihat kondisi yang ada, Politisi Gerindra ini menyarankan agar Pemkab Tanjab Barat menjual Kapal MV Tungkal Samudera.
"Sebaiknya dijual saja dari fisiknya kapal juga sudah tua dan secara ekonomis tidak menguntungkan kalau dioperasionalkan kembali,"terangnya.
Bahkan, dirinya menolak bila Pemkab menganggarkan kembali untuk perbaikan kapal. "Saya menolak kalau dianggarkan untuk perbaikan kapal lebih baik dijual,"tegasnya.
Selain itu, dalam proses lelang nanti tentunya pihaknya akan libatkan tim independent untuk menilainya, termasuk meminta pertimbangan BPK. Sebab kapal ini kabarnya dibeli mencapai Rp 14 miliar.
"Perlu adanya kajian berapa nilai sebenarnya kalau kapal itu dijual. Makanya kita perlu tim yang akan mengkajinya nanti,"ungkapnya.
Usulan Dewan meminta agar MV Tungkal Samudera dijual mendapat respon dari Bupati Usman Ermulan yang menyetujui kalau MV Tungkal Samudera dijual, bila tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
"Kalau tidak memungkinkan diperbaiki jual saja. Uangnya nanti bisa menutupi defisit anggaran daerah,"ujar Bupati Usman Ermulan usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Tanjab Barat Senin (6/5).
Diakui Bupati, kalau ini sisa kerja lalu sebab dulunya Kapal MV Tungkal Samudera disewakan di Batam. Hanya saja entah bagaimana putus kontrak dan di tarik ke Kualatungkal. "Ini sisa kerja lalu mereka tidak sabaran baiknya tunggu saya dilantik dulu lah karena beberapa hari sebelum pelantikan, saya jadi Bupati, kapal ini disewakan lagi," ujar Bupati. (rum)
Jalur Bangko-Kerinci Lumpuh, Ratusan kendaraan Terjebak Longsor
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu