Kian Intens Dengan Kandidat Cakada
RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Meski saat ini masih menunggu keputusan KPU terkait dua versi PPP yang berhak ikut Pilkada, namun DPW PPP Provinsi Jambi versi Ketum Djan Faridz yang diketuai Suhaimi Ali Hamzah mulai melirik Pilgub dan Pilkada 5 daerah di Jambi.
Bahkan, partai berlambang Kabah ini telah intens dengan sejumlah kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan berkompetisi di Pilkada serentak Desember mendatang.  Â
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi versi Ketum Djan Faridz, Suhaimi Ali Hamzah mengatakan, sejauh ini memang sudah ada sejumlah kandidat yang menjalin komunikasi dengan partainya.
Dikatakannya, seperti kandidat Cabup/Cawabup untuk Pilkada Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kosasih dan Mukri. Serta keponakan Safrial yang menanyakan tentang keabsahan partai yang ia pimpin.
Untuk di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kata dia, Bacabup Dillah Hikmah Sari, putri mantan bupati Tanjabtim Abdullah Hich.
"Sementara untuk Batanghari, Bungo, dan Sungaipenuh belum ada," katanya, kemarin.
Lalu bagaimana dengan kandidat Bacagub? Suhaimi menegaskan, jika partainya tetap mendukung HBA untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam membangunan Provinsi Jambi lima tahun kedepan.
"Kalau Pilgub kita dukung yang sekarang (HBA, red). Tidak ada alasan untuk kita tidak dukung beliau," tegasnya.
Ia juga membantah dukungan ke HBA bukan karena PPP kubu Evi Suherman telah merapat duluan ke Bacagub Zumi Zola, namun lebih kepada pengalaman dan kemajuan dalam memimpin Jambi dengan program Jambi EMAS.
Disinggung mengenai keabsahan partai di bawah kepemimpinan Ketum Djan Faridz tersebut, Suhaimi mengaku optimis partainya yang berhak ikut Pilkada serentak mendatang.
Menurutnya, dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan KPU, partainya merupakan bagian yang ikut Pilkada bersamaan dengan Golkar dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (ARB).
"Tapi kita tetap menunggu surat resmi dari KPU, sekitar awal Mei nanti," sebutnya.
Namun, kata sosok pengacara ini, di internal partai pihaknya telah melakukan tata pelaksanaan administrasi, seperti pembenahan DPC dan konsolidasi kader.
"DPC telah di SK kan, mulai dari DPC Tanjabbar hingga DPC Kerinci," jelasnya.
DPC yang telah di SK kan tersebut, lanjut Suhaimi, mayoritasnya adalah kader lama di partai bernomor 9 pada Pemilu lalu.
Lebih lanjut, Suhaimi mengatakan, jika partainya diputuskan KPU yang berhak ikut Pilkada, partainya akan langsung bergerak cepat untuk menyongsong Pilkada yang tahapannya segera dimulai.
"Karena waktunya sudah sangat mepet sekali, akan ada verifikasi partai," imbuhnya.
Lantas bagaimana jika PPP versi Ketum Romahurmuziy (Romi) yang disahkan? Suhaimi mengatakan, pihaknya taat hukum. Partainya tetap menunggu keputusan banding PTUN.
"Jadi ada dua jalur, yang di Pilkada jalan, yang di pengadilan jalan. Jika seandainya kami yang diresmikan KPU ikut Pilkada, jadi praktis yang di PTUN juga wajib menang. Begitupun sebaliknya jika yang sebelah (PPP kubu Evi, red) menang, peluang banding dan kasasi kami masih ada," pungkasnya.(zou)
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi