KONI Kerinci Tuding Dewan Tak Dukung Olahraga

RADARJAMBI.CO.ID, KERINCI - Dari 28 Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan KONI Kabupaten Kerinci, hanya mengikuti 23 Cabor pada Porprov ke XXI,  di Batanghari, yang dilaksanakan pada 26 Mei hingga 6 Juni 2015 lalu.

Tidak bisa mengikuti seluruh Cabor dikarenakan keterbatasan anggaran yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci. Malah, dari Rp 9,6 miliar anggaran yang diajukan KONI Kabupaten Kerinci, disetujui oleh TAPD sebanyak Rp 5 miliar. Parahnya, setelah melalui pembahasan di DPRD, disahkan sebanyak Rp 2,5 miliar.

Ketua KONI Kerinci, Ardizal, kepada harian ini, di sekretariat KONI  kabupaten Kerinci, menyayangkan tidak bisa mengikuti semua Cabor, dan beberapa kelas Cabor.

"Banyak Cabor dan Kelas yang tidak bisa kita ikuti, karena keterbatasan anggaran," ungkap Ardizal.

Ia menjelaskan, dari 11 kabupaten/kota peserta Porprov ke XXI, kontingen kabupaten Kerinci, mampu bertengger pada urutan 9, dengan perolehan 23 emas, 32 perak dan 41 perunggu. Sementara atlet 275 orang dan Official 89 orang.

"Rp 2,5 miliar inikan untuk pembinaan dan keberangkatan. Kita sangat menyesalkan ketok palu dewan, jauh dari harapan kita, makanya kita menilai dewan tidak mendukung olahraga, kalau disahkan sesuai dengan realisasi TAPD saja, mungkin kita bisa ikuti semua Cabor dan kelas," keluh Ardizal.

Penuturan dia, pada Porprov ke XX di Sarolangun lalu, kontingen kabupaten Kerinci, mampu meraih peringkat VIII dan mengikuti semua Cabor. Dengan perolehan 34 emas, 42 perak dan 54 perunggu.

Selain itu, Ardizal juga membandingkan dengan Kontingen Kota Jambi yang mengikuti semua Cabor dengan jumlah atlet 530 orang dan official 156 orang, sehingga kontingen Kota Jambi, mampu menjadi Juara Umum.

"Dalam waktu dekat kita akan evaluasi semua, dan kita berharap pada turnamen dan ajang-ajang berikutnya Kerinci, bisa lebih baik," tegasnya.

Semantara itu, pada kesempatan yang sama Sekretaris KONI Kerinci, Ir Sabrun, juga mengungkapkan hal yang sama. "Kita berharap kedepan prestasi bisa lebih meningkat, kalau masalah administrasi semua lancar", singkat Sabrun.

Reporter: Sony Maryadi

Editor: Gustav Wiranata