Warga Pangkalan Jambu Mulai Menyadari Dampak PETI

Minggu, 14 Juni 2015 - 02:06:48


Beginilah kondisi kerusakan akibat PETI. Lokasi ini sebelumnya hamparan persawahan sebagai sumber penghidupan warga setempat.
Beginilah kondisi kerusakan akibat PETI. Lokasi ini sebelumnya hamparan persawahan sebagai sumber penghidupan warga setempat. /

RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO - Rasa penyesalasan memang selalu datang di belakangan. Begitulah yang di rasakan sebagian warga kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, setelah kawasan tersebut menjadi langganan banjir akhir-akhir ini.

Hendra, salah seorang warga kecamatan Pangkalan Jambu, Kepada RADARJAMBI.CO.ID, mengatakan, jika di kecamatan yang terparah kerusakan lingkungan akibat Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) itu, saat ini warganya selalu dibayang-bayangi rasa kekhawatiran akibat terjangan banjir.

"Apalagi disaat musim penghujan seperti saat ini, kita selalu di hantui dengan kedatangan banjir," ujarnya.

Dikatakanya, penyebab utama terjadinya banjir dikarenakan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalami pendangkalan, sehingga setiap hujan dengan intensitas tinggi, aliran sungai meluap dan mengalir kerumah penduduk yang mayoritas tinggal di bantaran sungai.

"Kerusakannya sangat parah, jika sudah begini, yang ada hanya penyesalan," lirihnya.

Reporter: Karyadi

Editor: Gustav Wiranata