RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Sebanyak dua unit rumah, yang diketahui semi permanen dan satunya lagi rumah papan di RT 01 Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, habis dilalap sijago merah, kebakaran ini terjadi Kamis (9/7) kemarin, sekira pukul 12.30 WIB, diperkirakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik.
   Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun radarjambi.co.id bahwa kejadian kebakaran tersebut sangat cepat karena satu unit rumah milik Iskandar (30) yang terbakar tersebut terbuat dari kayu, sehingga api cepat merambat kerumah permanen milik Zulkifli (40) dan menghanguskan dua rumah tersebut.
   Api baru bisa dijinakkan setelah masyarakat setempat dan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sarolangun diturunkan kelokasi kejadian.
   Kapolsek Kota Sarolangun, AKP Tony Ardian saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di RT 01 Desa Panti yang telah menghanguskan dua unit rumah.
   "Iya telah terjadi kebakaran tadi siang yang telah menghanguskan dua unit rumah milik Iskandar dan Zulkifli," kata Kapolsek Kota, Akp Tony Ardian.
   Pada saat tejadinya kebakaran yang berada di dalam rumah tersebut adalah Risma (Istri Iskandar, red) dan Tuti anak dari Zulkifli.
   AKP Tony Ardian menjelaskan bahwa kebakaran ini terjadi diperkirakan akibat dari korsleting arus listrik dari rumah iskandar dan membakar rumah iskandar dan api juga menjalar kerumah Zulkifli.
   "Posisi rumah permanen dan rumah papan berdempetan dinding yang mana Iskandar merupakan menantu Zulkifli,"sebutnya.
   Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja menghanguskan satu unit rumah papan beserta isi perabot rumah tangga, serta satu unit rumah permanen.
   "Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta,"tandas. Kapolsek.
Reporter: Carles Rangkuti
Editor: Gustav
Waduhh,,, Ratusan Warga Muaro Panco Siaga, Pasca Bentrok dengan Pembalap Liar
Gara-gara Dibilang Banci, Herianto Tembak Pantat Wariadi Hingga Tewas
Diduga Rambah Hutan PT WKS, Lima Warga Tanjabtim di Polisikan
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin