RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, H Irman, memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tidak akan mendirikan posko kesehatan bagi penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepastian akan hal itu disampaikan Pj Gubernur Jambi, disela konferensi pers terkait penundaan kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi, akhir minggu kemarin.
Dikatakannya, bahwa jika melihat dari laporan yang masuk kemejanya, penderita ISPA di Jambi masih bisa ditangani di puskesmas. Â Â
"Dari data yang masuk, penderita ISPA di Jambi masih bisa ditangani di Puskesmas. Di Puskesmas Puteri Ayu itu, sehari petugas kita menangani 12-28 orang. Artinya kan, masih bisa dipuskesmas dan belum mendesak. Terkecuali, kasusnya puskesmas kita tidak lagi bisa menampung," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, dari laporan Satgas Karlahut juga diketahui bahwa grafik penderita ISPA di Jambi menunjukkan trend menurun.
"Kasus ISPA se Provinsi Jambi untuk oktober ini 10.000 kasus, grafiknya menurun dari bulan kemarin. Dan itu juga menjadi faktor penentu bagi kita untuk menetapkan kebijakan terkait posko kesehatan di Jambi," terang Irman.
        Â
Reporter: Kaspul Anwar
Editor: Gustav
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin