RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi tidak mau malu di Porwil Sumatera IX/2015 Bangka Belitung (Babel), 13 - 21 November 2015. KONI Jambi menyiapkan program pelatda inap bagi 192 atlet dari 10 cabang olahraga (cabor) peserta Porwil.
Sedikit bergeser dari rencana, pelatda inap di mulai 26 Oktober 2015. Semua atlet dan pelatih diinapkan di Asrama Haji, Kotabaru, Kota Jambi, selama 10 hari. Pelatda inap ini sifatnya pemantapan. Secara umum para atlet telah melakukan latihan di cabor masing-masing.
“Pelatda ini hanya pemantapan saja, untuk meningkatkan kekompakan atlet dan pelatih menghadapi porwil,†kata Kabid Binpres KONI Provinsi Jambi, Ronal.
KONI Jambi berharap para atlet lebih fokus dan terkonsentrasi berlatih dengan waktu tersisa. Secara ilmu keolahragaan, pelatda inap dengan waktu singkat tidak membuahkan hasil maksimal.
KONI Jambi tidak mengadakan pelatda khusus untuk Porwil Sumatera IX/2015. Mereka menyerahkan ke cabor masing-masing untuk mengadakan pelatda sendiri. Itu sesuai keputusan Rakor I, April 2015. Semua pengurus cabor sudah sepakat.
KONI Jambi juga sudah menyerahkan semua nama atlet ke PB Porwil Sumatera IX/2015. Sebelumnya dikirim nomor-nomor pertandingan yang akan diikuti. Ada 320 nomor pertandingan dari 10 cabor.
Sepuluh cabor yang dipertandingkan adalah sepakbola, bola basket, atletik, renang, sepak takraw, panjat tebing, pencak silat, catur, bulutangkis dan biliar.
Mengenai quota, hanya sembilan cabor yang dipenuhi quotanya sesuai ketetapan panitia porwil. Hanya atletik yang tidak, karena memilih opsi pra PON, sehingga quotanya hanya lima orang untuk nomor lempar lembing, tolak peluru dan lompat jauh.
“Untuk nomor lari, dari hasil pra PON hanya dua atlet yang bisa diikutkan. Limit waktunya cukup bagus,†jelas Ronal.
Target KONI Jambi pada porwil kali ini tidak muluk-muluk. Porwil sebelumnya Jambi berada di peringkat delapan. Kali ini targetnya masuk enam besar dan meloloskan sebanyak mungkin atlet ke PON XIX/2016 Jawa Barat.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, H AS Budianto, mengatakan, KONI Jambi sudah memantapkan persiapan para atlet yang dikirim ke Porwil Babel. Dia berharap semua atlet berjuang habis-habisan. Porwil merupakan ajang pra PON, penentuan lolos tidaknya ke PON XIX/2015 Jawa Barat.
Porwil Sumatera IX/2015 dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung Timur. Sebagian besar pertandingan digelar di Kota Pangkalpinang. Cabor Atletik dan catur dilaksanakan di Belitung Timur.
Budianto menegaskan, atlet yang mengikuti pelatda inap harus disiplin selalu berada di tempat latihan dan asrama. KONI telah menyiapkan semua kebutuhannya. Pelatih juga harus tinggal di asrama. Jangan sampai tim monitoring datang mereka tidak ada di tempat.
Pelatda ini diharapkan dapat menyatukan persepsi dan saling mengenal antara sesama atlet. Disiplin atlet harus dipantau oleh tim monitoring dan pengawas. Jika ada yang bolos akan dikenakan sanksi. Berdasarkan pengalaman, hanya 60 persen yang disiplin. Jangan protes jika uang saku dan biaya suplemennya dipotong.
Selama pelatda, latihan dilaksanakan tiga sesi, pagi, sore dan malam. Tiga hari menjeleng berangkat ke pelatda, akan dilaksanakan doa dan zikir bersama yang dipimpin langsung oleh Ketum KONI Jambi.
Keberangkatan Kontingen Jambi pada Porwil Sumatera IX/2015 akan dilepas oleh Penjabat Gubernur Jambi, H Irman, pada tanggal 10 Nopember 2015. Atlet berangkat sehari kemudian, kecuali atlet sepakbola, catur dan atletik yang berangkat lebih dulu.
Reporter: Khotib Syarbini
Editor: Gustav
Aswan Hidayat Usman Terpilih menjadi Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi periode 2024-2027