Program Smart City, Pemkot Teken MoU dengan Telkom

Senin, 29 Februari 2016 - 19:54:02


Ilustrasi
Ilustrasi /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Perusahaan jaringan telekomunikasi milik pemerintah PT Telkom Indonesia Tbk, siap mendukung program pemerintah Kota Jambi dalam rangka mewujudkan Smart City atau kota pintar.

Walikota Jambi, H Syarif Fasha, mengatakan bahwa smart city merupakan cita-citanya sejak setahun yang lalu. Akan tetapi, saat itu kondisi infrastruktur di Kota Jambi belum memadai.

"Tapi Insha Allah tahun ini sudah mulai di bangun. Itu dimulai dari taman-taman yang ada di Kota Jambi," kata Fasha.

Ia mengatakan semua taman yang ada di Kota Jambi akan mulai di pasang jaringan internet gratis. "Sebentar lagi saya akan launching di Pedestarian Jomblo," katanya.

Selain di pasang di taman, internet gratis juga akan di pasang di titik-titik tempat berkumpul masyarakat di Kota Jambi. Fasha mengatakan bahwa pemerintah Kota Jambi sudah melakukan MoU dengan pihak PT Telkom Indonesia Tbk. Ia mengatakan bahwa nanti akan ada tim dari pusat untuk melihat langsung kebutuhan dan prasarana di Kota Jambi.

"Akan dilihat kebutuhan kita apa, baru nanti bisa dipasang jaringannya," katanya.

Dia juga menghimbau setelah semuanya selesai di pasang, masyarakat dapat menggunakan internet gratis ini dengan bijak, terutama pelaku UMKM. Melalui internet gratis ini pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara digital.

Sementara itu, General Management PT Telkom Indonesia Tbk, Epi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menawarkan konsep kepada walikota Jambi. "Di kota lain program ini sudah jalan. Seperti di Bandung, Surabaya itu kita yang support," katanya.

Epi mengatakan, dari segi jaringan infrastruktur, PT Telkom Indonesia Tbk sudah siap dan tidak ada kendala untuk mewujudkan program smart city di Kota Jambi.

"Yang penting itu mindsetnya harus terbuka dan mau atau tidak mau, serta mau kerja," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu tahapan dalam menetapkan skala prioritas dari pemerintah Kota Jambi.

"Kita masih menunggu skala prioritasnya, apakah dibidang pendidikan, kesehatan, ataupun pelayanan publik lainnya," katanya.

Epi menambahkan, program smart city ini juga diatur dalam Perpres 96 tahun 2014. "Ini bisa menjadi acuan kota yang ingin mengimplementasikan pelayanan infrastruktur berbasis broadband atau smart city," jelasnya.

Ia mengatakan di tahun 2015, PT Telkom Indonesia Tbk berhasil mengajak 1 juta UKM untuk memanfaatkan Teknologi Digital (UKM Goes Digital). Kini, di tahun 2016 PT Telkom Indonesia Tbk kembali mencanangkan 3 juta UKM untuk dapat memasuki era Digital.

"Saya harap UKM Jambi bisa masuk melalui smart city ini," katanya.

Lebih lanjut Epi mengatakan Revolusi Digital yang saat ini terjadi, membuka peluang bisnis yang luar biasa. Jika pelaku UKM ingin berkembang, maka solusinya harus mulai memanfaatkan Digital. Minimal menggunakan social media, website, email, blog (SOCWEB) dalam memasarkan produknya,” tambahnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav