Soal City Gas, Dewan Pertanyakan Keseriusan Pertagas

Senin, 29 Februari 2016 - 20:03:31


Junedi Singarimbun, anggota Komisi II DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan tersendatnya distribusi gas.
Junedi Singarimbun, anggota Komisi II DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan tersendatnya distribusi gas. /
RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Program city gas tahap pertama di Kota Jambi belum juga selesai. Hingga saat ini, ribuan rumah yang sudah terpasang pipa jaringan gas belum mendapatkan pasokan atau distribusi gas.
 
Junedi Singarimbun, anggota Komisi II DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan tersendatnya distribusi gas tersebut. Menurutnya, angka atau jumlah rumah tangga yang belum mendapatkan pasokan gas mencapai ribuan.
 
“Kami dapat laporan dari lurah Thehok, nanti akan kami telusuri,” kata Junedi.
 
Menurutnya, patut dipertanyakan keseriusan pihak PT Pertagas dalam program city gas tersebut. Karena, saat ini sudah akan memasuki tahap kedua. “Tahap pertama saja belum selesai, apa pemerintahnya yang tak serius atau pihak PT Pertagas,” tukasnya.
 
Junedi menjelaskan, seharusnya paket pertama itu selesai pada tahun 2015 lalu. Sehingga 2016 ini, jalan paket kedua sebanyak 3 ribu sambungan lagi. Akan tetapi, dengan adanya kendala pada paket pertama, maka ia akan meminta penjelasan dari Pertagas sebelum melanjutkan pada paket kedua.
 
"Dari laporan, 4 ribu sambungan itu baru 3 ribu sambungan yang terpasang. Jadi masih ada seribu rumah tangga lagi yang belum terpasang," katanya. Junedi mengatakan, rumah tangga yang belum terpasang city gas itu kebanyakan di wilayah kelurahan Thehok dan Handil Jaya. 
 
"Kalau di tahap pertama ini belum beres, kita minta pemerintah kota untuk menunda paket tahap kedua," jelasnya.
 
Ia juga heran, hingga saat ini belum ada tender untuk proyek tahap dua dan juga progres yang signifikan. Sebab, menurutnya, ini sudah memasuki bulan ke tiga tahun 2016. "Ini nanti yang akan kita tanya. Apa kendalanya, apakah ada izin yang terhambat atau apa," ungkapnya.
 
Junedi mengatakan, dalam waktu dekat ini, ia juga akan turun ke lapangan untuk mendata warga yang belum teraliri jaringan gas ini. "Kita akan rekomendasikan tindakan tegas jika memang pihak Pertagas tidak serius," pungkasnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav
 
 
Â