Abu Bakar: Project WTE Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI– Penolakan Pemerintah Provinsi Jambi terkait permohonan pinjam pakai lahan Pasar Angso Duo untuk pilot project Waste to Energy (WTE), disikapi Pemkot Jambi.

"Sebenarnya program ini sangat bermanfaat bagi kita. Kota Jambi terpilih menjadi satu-satunya kota di Indonesia sebagai pilot project Waste to Energy (WTE) setelah sebelumnya menyingkirkan nominasi lain seperti Kota Malang," ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Jambi, Abu Bakar.

Dikatakan, pilot project yang ditawarkan adalah pengolahan sampah organik dengan sistem anaerobic digester. Selain efisiensi transportasi persampahan, pengolahan sampah organik ini tidak sekadar menghasilkan pupuk kompos, tapi juga menghasilkan energi berupa gas dan listrik, yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat.

Meskipun sudah diduga sebelumnya karena sangat lama usulan tersebut mandek di Provinsi Jambi, menurut Abu Bakar, sesuai petunjuk Wali Kota Syarif Fasha, Pemkot Jambi tetap akan melaksanakan rencana tersebut karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami tetap akan memuluskan rencana menjadikan Kota Jambi sebagai Pilot Project Waste to Energy ini. Kami tetap konsen karena ini kebutuhan dan sangat bermanfaat untuk masyarakat karena selain mengurangi sampah, pengelolaan limbah padat sampah juga dapat dijadikan energi listrik, biogas dan kompos. Lahan yang dibutuhkan tidak banyak, kita hanya menyediakan lahan seluas 1.500 meter persegi. Pendanaan proyeknya pun akan didanai oleh UNESCAP," tambah Abu Bakar.

Karena itu, kata Abu, Pemkot Jambi telah menyiapkan rencana kedua, yakni memindahkan lokasinya dari Pasar Angso Duo ke lahan Pasar Talang Banjar yang baru.

"Kita akan bangun di atas tanah atau aset kita sendiri (Pemkot Jambi, red)," tandasnya.

UNESCAP adalah komisi regional PBB di bidang ekonomi dan sosial untuk kawasan Asia Pasifik dan beranggotakan 53 negara. Kunjungan rombongan UNESCAP beberapa waktu lalu dalam rangka menindaklanjut rencana pilot project Waste to Energy di Kota Jambi.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav