RADARJAMBI.CO.ID,JAMBI-Â Tempat pemindahan penghuni kios di gedung istana anak-anak dianggap belum layak, tempat pemindahan saat ini di belakang Gloria pasar tempat pak Abeng ditolak oleh para pedagang dan tukang jahit.
Hal tersebut dianggap karena tempat tersebut belum jelas, ditambah lagi bangunannya rapuh dan kumuh.
"Tempat itu kumuh, rapuh, juga tidak jelas," ujar koordinator aksi, Fikri saat hearing bersama Ketua DPRD, siang tadi.
Sejatinya para penghuni kios meminta pemerintah melihat dan memperhatikan rakyat kecil seperti mereka.
Sementara itu, Sony Zainul perwakilan Komisi III dari partai Hanura meminta kepada ketua DPRD memanggil pihak terkait saat rapat internal mendatang, terkait doktrin sepihak yang dilayangkan oleh pemerintah ke para pedagang 16 Maret yang lalu.
Seperti diketahui doktrin tersebut apabila belum dikosongkan hingga tanggal 31 Mei jaringan listrik akan diputuskan.
"Pak ketua mengenai doktrin tersebut kita panggil pihak terkait yang melakukan pertemuan 16 Maret kemarin agar jelas," ujarnya.
Selain itu, Sony menolak akan pembangunan tersebut saat ditanya setuju atau tidak dengan ketua DPRD. "Saya menolak," ujar sony tegas.
Reporter: Chandra
Editor: Gustav
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin