Musrenbang RKPD Bappeda Dinilai Hanya Seremonial

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Peserta kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diselenggarakan oleh Bappeda Sarolangun pada Senin (21/3) di ruang pola Bappeda Sarolangun over Kapasitas. Ini terlihat kursi di dalam ruangan tak menampung kehadiran peserta hadir, sehingga ada peserta harus rela berdiri di bagian belakang dekat pintu dan ada pula peserta yang berada diluar ruangan sampai selesai acara pembukaan. Malah, ada peserta mondar mandir keluar masuk ruangan. Kegiatan ini seakan-akan hanya kegiatan biasa yang bersifat seremonial.

Musrenbang RKPD bertemakan, kita wujudkan kesamaan visi dalam membangun Kabupaten Sarolangun yang berdaya saing maju dan berkualitas dibuka oleh Wabup, Drs H Pahrul Rozi MSi didampingi Sekda, Drs H Thabroni Rozali dan dihadiri anghota DPRD, M Fadlan Arafiqi SE MH dan AH Marzuki SAg.

Peserta Musrenbang RKPD diikuti oleh perwakilan SKPD, pihak kecamatan, kelurahan, Kades dan OKP.

Kondisi tidak tertibnya Musrenbang RKPD mendapat kritisi keras oleh anggota DPRD, M Fadlan Arafiqi SE MH. Politisi PKB itu juga menyorot kebiasaan buruk yang kerap terjadi di Musrenbang RKPD, yakni disiplin.

"Kegiatan Musrenbang ini adalah kegiatan penting untuk kemajuan pembangunan daerah. Ini bukan kegiatan seremonial. Sepertinya, saat acara sedang berlangsung, terlihat banyak yang datang terlambat dan mondar mandir, malah banyak peserta yang meninggalkan ruangan,"tegasnya.

Wakil Bupati, Drs H Pahrul Rozi dalam sambutan mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan salah satu tahapan proses yang harus dijalankan pemerintah daerah dalam penyusunan kegiatan untuk 2017. Untuk memenuhi skala prioritas kegiatan.

"Cangkupan rencana kegiatan daerah untuk 2017 akan dibahas di Provinsi Jambi. Sehingga terjalinnya sinkronisasi kegiatan dan tidak ada kegiatan yang tumbang tindih,"kata Wabup.

Reporter: Charlez Rangkuti
Editor: Gustav