Penerimaan Dana Desa 2016 Naik Jadi Rp 91,9 M

Selasa, 22 Maret 2016 - 21:53:17


ilustrasi ADD dan Dana Desa
ilustrasi ADD dan Dana Desa /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Penerimaan dana desa yang bersumber dari APBN 2016, mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Total penerimaan dana desa untuk 149 desa yang tersebar dalam 10 kecamatan tahun 2016 sebesar Rp 91,9 miliar. Sedangkan, pada tahun 2015 sebesar Rp 40,10 miliar.

Kepala BPMPD Sarolangun, H Ahmad Zaidan, saat dimintai keterangan diruang kerjanya pada Selasa (22/3), kemarin mengatakan, untuk saat ini penerimaan dana desa belum masuk ke kas daerah Kabupaten Sarolangun. Realisasi dana desa dari pusat tersebut, kata Kepala BPMPD, masih menunggu peraturan menteri keuangan tentang tahapan pencairan dari Rekening Kementrian Keuangan Negera (RKUD) ke Rekening Kementrian Keuangan daerah (RKUD).

“Proses transfer dana desa tahun 2016 hampir sama dengan proses transfer tahun 2015 lalu, yakni dari RKUN ke RKUD, seterusnya RKUD mentransfer ke rekening Kas desa, ”sebutnya.

Dipaparkan Zaidan, sebagai persyaratan penerimaan dana desa sudah dibenahi secara administrasi, salah satunya memberikan laporan ke Kementrian Desa (Kemendes) Republik Indonesia terkait dengan realisasi penggunaan anggaran tahun 2015, atau Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggunaan anggaran dana desa.

“Jika merujuk pada informasi sebelumnya, penerimaan dana desa sudah masuk ke RKUD pada bulan Maret 2016. Untuk saat ini, kami masih menunggu dana tersebut masuk ke RKUD,”cetusnya.

Selain itu, proses pencairan dana desa dilakukan secara dua tahapan, dengan persentase, untuk tahap pertama sebesar 60 persen, dan pencairan tahap kedua 40 persen.

“Pemerintah Desa dalam melakukan pencairan juga harus melengkapi prosedur, seperti harus memiliki APBDes dan RPJMDes. Jikalau Pemerintah Desa tak memenuhi prosedur, maka dana desa tidak bisa dicairkan,”tandasnya.

Kepala DPKAD Sarolangun, H Iskandar MM, saat dimintai keterangan membenarkan, jika dana desa yang bersumber dari APBN RI 2016, mengalami peningkatan dengan angka Rp 91,9 miliar.

“Hingga hari ini (Kemarin, red) dana desa belum masuk ke Kas Daerah Sarolangun. Jikalau dana tersebut sudah masuk ke Kas Daerah, tentu saja kami akan koordinasi dengan BPMPD,”pungkasnya.

Reporter: Charles Rangkuti
Editor: Gustav