RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Trotoar yang semestinya diperuntukkan bagi pejalan kaki, acap kali dipakai untuk berjualan. Begitu juga yang terjadi di Singkut I Sarolangun, trotoar dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL).
Kondisi tersebut membuat Bupati Sarolangun, H Cek Endra kesal. Diapun meminta kepada camat dan dinas terkait untuk bisa menertibkannya.
Hal itu disampaikan Cek Endra saat berkunjung ke Pasar Singkut, baru-baru ini.
“Camat dan lurah di Singkut tolong ditertibkan yang berjualan di trotoar. Satpol PP dan perhubungan juga sama sama menertibkan itu,†kata CE.
Walaupun ekonomi lagi susah, sebut bupati, jangan jadi alasan tidak tertib.
Apalagi, sebutnya, berjualan di trotoar membuat pasar sembraut dan mengganggu pendendara dan pejalan kaki.
“Saya tidak suka itu, bikin macet. Dinas terkait jangan di lihat saja tolong ditertibkan,†tegas Bupati.
Apalagi, lanjut Bupati, Sarolangun akan mempertahanan penghargaan sebagai kota sehat. Predikat dari program nasional itu, di Provinsi Jambi, hanya Sarolangun yang memperolehnya.
“Kota sehat baru kita yang bawa ke Jambi ini. Kalau perlu 10 tahun ke depan kita pertahankan ini. Saya berharap ke depan program kota sehat didukung semua SKPD, Camat, Lurah, Kades serta para masyarakat,†ujarnya.
Untuk kota sehat sendiri, Bupati berharap Sarolangun tidak hanya mendapat predikat saja. Namun bagaimana semua masyarakatnya benar-benar hidup sehat.
“Saya ingin ini jangan hanya predikat kota sehat saja. Tapi bagaimana masyarakat hidup sehat. Untuk itu para Camat Lurah ajak masyarakat selalu bergotong royong untuk hidup sehat. Di sekolah juga hijaukan, karena mendidik sesuatu mulai dari bawah,†jelasnya.
Kepada dinas terkait untuk mendukung program kota sehat, dinas terkait diminta bisa mengajukan anggaran. Seperti biaya untuk operasional dan sebagainya dalam mewujudkan kota sehat.
“Tolong sisipkan anggaran untuk ini. Baik angaran operasional maupun intensif para pegawainya,†pungkas Bupati.
Reporter: Carles Rangkuti
Editor: Gustav
Ferry Satria Dari Cawawako, Malah Turun Jadi Saksi Pleno PPK