Nasroel Minta Direksi PDAM Operasionalkan Genset

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Ketua Forum Jambi Bangkit (FJB) Nasroel Yasir, meminta kepada Direksi PDAM Tirta Mayang Jambi, untuk mengoperasionalkan Genset yang ada. Pasalnya, genset juga mampu sebagai antisipasi jika PLN padam.

"Setahu saya PDAM punya genset. Operasionalkan genset itu," sebut Nasroel Yasir, kepada Jambi Star, Rabu (23/3).

Ia menilai, jika PDAM mengalami kerugian dalam sehari mencapai Rp 50 juta, lebih baik PDAM sesegera mungkin membuat panel atau jaringan untuk membuat genset bisa menghidupkan operasional mesin air PDAM.

"Ya jika ngaku rugi, cepatlah bergerak buat panel jaringan genset itu," tegas Nasroel.

Nasroel juga meminta direksi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Jangan, kondisi PLN mati, menyalahkan instansi tersebut.

"Setahu saya, biaya buat panel itu Rp 1 miliar. Kan bisa dibuat jika dihitung dalam sehari rugi Rp 50 juta. Cepat manfaatkan genset, supaya masyarakat tidak mengeluh lagi," pinta Nasroel.

Terpisah, Dirut PDAM, Erwin, ketika dihubungi, mengakui saat ini PDAM memang punya genset. Akan tetapi, saat ini perlu pemasangan instalasi listrik genset tersebut, untuk menghidupkan mesin air PDAM.

"Ya memang genset ada. Tapi instalasinya belum terpasang," aku Erwin.

Akan tetapi, sambung Erwin, penggunaan mesin genset itu membutuhkan biaya operasional yang cukup besar. Apalagi, minyak genset itu sendiri harus menggunakan solar industri.

"Sebenarnya butuh biaya besar untuk gunakan genset itu," sebut Erwin, tanpa merinci besar biaya penggunaan genset tersebut.

Erwin menambahkan, jika memang genset perlu digunakan, tentu ini harus dilakukan upaya lebih lagi, dengan memperhatikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, biaya beli masyarakat untuk 5 drum dengan harga Rp 2 ribu.

"Nanti akan kita bicarakan lagi soal genset, dan minta semua dukungan dari tokoh masyarakat, pemerintah untuk duduk bersama terkait persoalan kemajuan PDAM Tirta Mayang ini," aku Erwin.

Sebelumnya, sambung Erwin, guna memperbaiki semua infrastruktur PDAM Tirta Mayang membutuhkan dana Rp 463 miliar. Dana ini, sebenarnya sudah dibicarakan pada saat hearing bersama Komisi II DPRD Kota Jambi.

Beberapa bantuan, kata dia, sudah diterima. Seperti dari DirPAM Cipta Karya Pusat telah mengucurkan dananya Rp 100 miliar, kemudian di bidang lain SDM Kementerian PU sebesar Rp 50 miliar. Artinya, dana ini guna memperbaiki semua infrastruktur PDAM Tirta Mayang Jambi.

"Provinsi juga sudah bantu. Kota sudah Rp 25 miliar. Anggaran yang ada itu, semua guna perbaikan infrastruktur. Mulai dari pipa, buat pabrik air, ganti pipa pecah, semuanya ini untuk hasilnya menyalurkan air ke rumah warga,"tutup Erwin

Reporter: Khotib Syarbini
Editor: Gustav