Pilbup Sarolangun, Maryadi Optimis Rebut 3 Parpol

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Gerakan Dr H Maryadi Syarif MPd ingin maju digelanggang Pilkada Sarolangun 2017, untuk merenggut posisi kursi nomor satu, sudah nyata terlihat di tengah masyarakat. Menariknya, secara bergerilya, ternyata seorang akademisi ini sudah menguasai basis di pasar tradisional Sarolangun. Bukan hanya itu, sejumlah baliho sudah ramai terpajang di sejumlah persimpangan yang berada dalam Kecamatan Sarolangun.

Saat dikonfirmasi harian ini di pasar tradisional Sarolangun Minggu (27/3), kemarin pagi mengatakan, dirinya sudah memantapkan hati untuk maju di Pilkada Sarolangun Februari 2017. Menuju helatan akbar tersebut, dirinya bergerilya melakukan blusukan ke sejumlah daerah di kecamatan, seperti Air Hitam, Mandi Angin bagian dalam, Pauh bagian dalam, Singkut.

“Saya secara pelan-pelan melakukan sosialisasi. Kalau untuk Kecamatan Sarolangun saya berasumsi tidaklah berat bersosilisasi, karena Dapil I merupakan basis yang harus dijaga kokoh, terutama menguasai pasar traditional Pasar Sarolangun, selanjutnya berkomunikasi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar,”ujarnya sembari tersenyum.

Menurut Maryadi, salah pendorongnya untuk maju di pentas Pilkada, karena adanya gerak batin untuk ikhlas membangun kabupaten Sarolangun, agar lebih maju dan masyarakat sejahtera. Menariknya, Maryadi Syarif optimis akan merebut 3 Partai Politik (Parpol), yakni Gerindra, NasDem dan Hanura.

“Kalau untuk PAN kita lihat saja nanti, soalnya tergantung pada kekuatan dari hasil sosialisasi, itu pun tergantung rekomendasi pak Zulkifli Nurdin,”sebutnya.

Sementara itu, Maryadi Syarif mengakui mendapatkan support Gubernur, H Zumi Zola dan H Zulkifli Nurdin. Ia juga memiliki hubungan humanis dengan putra terbaik Provinsi Jambi. Bahkan, belum lama ini dirinya sudah melakukan koordinasi soal pencalonan di Pilkada Sarolangun. Alhasil disambut positif oleh Zumi Zola dan Zulkifli Nurdin.

“Benar, mencalonkan diri Pilkada Sarolangun, saya sudah mendapat restu dari H Zumi Zola dan H Zulkifli Nurdin,”katanya.

Lantas, ditanya siapakah yang bakal menjadi calon wakil pendamping, dikatakan Maryadi, soal calon pendamping tentu saja melihat perkembangan politik dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

"Siapapun yang akan menjadi pendamping tidak dipermasalahkan. Yang penting saat ini terus bersosialisasi,”tandasnya.

Reporter: Carles Rangkuti
Editor: Gustav