Pelayanan PDAM Banyak Dikeluhkan

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Dalam Musrenbang kota Jambi yang berlangsung di RCC kemarin (29/3), pelayanan PDAM paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Mulai dari  kualitas air yang kurang bagus, juga pelayanan dan sering matinya air PDAM, bahkan hingga berjam-jam lamanya.

Menanggapi hal ini, Walikota Jambi, H Syarif Fasha mengakui bahwa pelayanan PDAM yang masih kurang. Ini terkait sumber daya manusia serta anggaran yang terbatas. Sehingga pelayanan PDAM masih terus dikeluhkan oleh masyarakat.

Bahkan Fasha mengaku, pelayanan PDAM dalam pelayanan air bersih saat ini hanya berkisar 50 hingga 60 persen saja. Namun dirinya memastikan akan menaikkan kualitas pelayanan PDAM hingga 80 sampai 85 perwen pada 2018 nanti. Ini karena diakuinya bahwa di PDAM memang harus dibenahi dengan sebaik mungkin agar pelayanan bisa semakin baik.

“Kita akui bahwa untuk memperbaiki kinerja PDAM ini butuh waktu tidak sebnetar. Bahkan hingga 2 sampai 3 tahun agar hasilnya maksimal. Saat ini pelayanan masih diangkan 60 persen dan kami berjanji pada 2018 nanti, tepatnya saat masa jabatan saya berakhir, pelayanan PDAM bisa mencapai 85 persen. Sehingga tidak ada lagi keluhan yang jumlahnya cukup banyak,”ujarnya setelah Musrenbang.

Ditambahkan oleh Fasha bahwa untuk 2016-2017, pihaknya masih tetap fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan drainase. Ini menjadi salah satu program yang dilakukan agar nantinya ditargetkan 2018 tidak ada lagi jalan kota yang rusak dan berlobang. Fasha juga fokus pada pendidikan, dan kesehatan.   

“Kita juga sudah dan akan menyediakan sekolah gratis untuk anak-anak dan pemberian asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin yang tidak memiliki BPJS. Karena pendidikan anak dan kesehatan masyarakat adalah juga merupakan tanggung jawab pemerintah. Jadi kalau ada tetangga atau saudara yang tidak sekolah atau tidak memiliki biaya untuk berobat, silahkan langsung lapor ke kami,”bebernya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav