RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Ungkapan inilah yang terus tertanam pada sosok Walikota Jambi, H Syarif Fasha.
Mendengar kabar seorang tokoh Jambi, H Hasan Basri Durin (Walikota Jambi Periode 1966-1968) dirawat di ruang ICU salah satu rumah sakit di Jakarta, tidak menghalangi Walikota Jambi, H Syarif Fasha, membagi waktunya untuk bergegas membesuk tokoh tersebut disela-sela aktivitasnya yang menggunung.
  Â
Fasha bertolak ke Jakarta, Selasa (29/3) ditengah kesibukannya setelah menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Jambi.
Sebagaimana diketahui tokoh Hasan Basri Durin selain pernah menjabat Walikota Jambi periode 1966-1968, juga mantan Gubernur Sumatera Barat 2 periode (1987-1997), beliau juga pernah menjabat Menteri Negara Agraria pada Kabinet Reformasi Pembangunan di era Presiden BJ Habibie.
"Saat ini beliau terbaring di ruang ICU rumah sakit Medistra Jakarta dalam kondisi koma, beliau adalah mantan Walikota Jambi yang juga sukses dikancah nasional, kita patut berbangga atas karya dan bakti beliau khususnya untuk kota Jambi," ujar Walikota Jambi, via ponselnya tadi malam.
Selain prihatin dengan kondisi yang dialami mantan Walikota tersebut, Fasha juga meminta semua masyarakat Kota Jambi mendoakan untuk kesembuhannya.
"Meskipun masih di ruang ICU, namun Alhamdulillah menurut dokter dan keluarga, kondisi beliau juga agak lebih membaik dari sebelumnya. Saya mengajak seluruh masyarakat kota Jambi kiranya berdoa sejenak untuk kesembuhan beliau dan semoga Allah memberikan yang terbaik untuknya," tambah Fasha.
Fasha juga sempat bertemu dengan isteri dan putra dari Hasan Basri Durin. Fasha menitipkan salam dan ucapan terimakasih dari warga Kota Jambi kepada keluarganya, karena selama kurun waktu 1966-1968 warga Kota Jambi telah merasakan keberhasilan kepemimpinan beliau.
Hal yang sama sebelumnya juga dilakukan Fasha saat menjenguk almarhum Arifien Manap Walikota Jambi 2 periode (1999 - 2009), pada bulan November 2015 sehari sebelum almarhum wafat. Almarhum saat itu masih dirawat di CCU rumah sakit di Jakarta. Saat mendengar kabar itu, Fasha langsung menuju Jakarta. Fasha juga sangat terharu karena meskipun dalam keadaan lemah, almarhum Arifien Manap masih dapat berkomunikasi, bahkan saat itu almarhum sempat memegang erat tangan Fasha, saat Fasha membisikkan kalimah tasbih ditelinganya.
Setelah esoknya dikabarkan almarhum Arifien Manap wafat. Walikota Fasha pun kemudian ikut menjemput jenazah almarhum langsung di bandara, dan kemudian memerintahkan jajaran Pemerintah Kota Jambi untuk menggelar upacara penghormatan untuk almarhum dengan Walikota Jambi Syarif Fasha sebagai inspektur.
Saat itu Fasha mengatakan, penghormatan tersebut adalah hal yang sangat wajar dan haruslah dilakukan untuk setiap tokoh yang telah berjasa mengorbankan separuh hidupnya untuk kemajuan Kota Jambi.(advertorial)
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada