RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Adanya pernyataan dari salah seorang bakal calon Golkar satu Kota Jambi, Joni Ismed bahwa ada permainan yang dilakukan oleh panitia Musda dibantah oleh ketua OC.
Menurut Idham Khalid, waktu pendek yang mereka miliki dikarenakan baru mendapat persetujuan dari Ketua DPD I.
"Kan baru selesai Munas di Bali, jadi mepet waktunya. Karena mau diselesaikan dengan segera, yang pasti jauh sebelum kita buka pendaftaran telah dikomunikasikan. Hanya waktu pasti saja yang memang belum ada ketika itu," jelas Idham Khalid, Jumat (3/6/16).
Ditambahkan oleh Idham, hingga saat ini baru tiga bakal calon yang mengambil formulir kepada panitia. Yakni Budi Setiawan yang notabenenya Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jambi versi Agung Laksono. Nuzul Prakasa yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Jambi dan Joni Ismed. Namun yang sudah mengembalikan formulir baru Nuzul Prakasa.
Sekedar diketahui, untuk menjadi pemenang Musda harus bisa mengantongi 12 suara. Yakni delapan suara dari pimpinan kecamatan (PK), satu suara dari sayap partai yang merupakan gabungan dari Kosgoro, MKGR dan Soksi dan satu suara dari organisasi masyarakat seperti AMPG, KPPG dan HWK. Serta satu suara dari dewan pertimbangan yang diketuai oleh Edi Kamil dan satu suara dari Ketua DPD I Provinsi Jambi, Zoerman Manap.
Reporter: Gustav
Joni Ismed Daftar, Curigai Panitia Musda Golkar Ada Permainan
Penggugat Sengketa Pilkades Penegah Emosi dengan Hasil Sidang
Ingin Maju Independen di Pilbup Sarolangun? Ini Jumlah KTP yang Harus Dikumpulkan
Ini Jumlah KTP Wajib Disiapkan Calon Independen Pilbup Muaro Jambi
Real Count Alfin-Azhar Menang Telak Raih Lebih 20 Ribu Suara