RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Banyaknya persoalan yang dihadapi perusahaan dengan bendera PTPN semakin kentara ketika rombongan Komisi VI DPR RI mengunjungi PTPN VI, Selasa (2/8).
Persoalan perusahaan plat merah di bawah Holding Company PTPN tersebut dinilai para anggota dewan perlu dibahas lebih serius.
“Saya sepakat, bahwa ini perlu kita bawa di Panja (Panitia Kerja), †ungkap Idris Leina, menimpali usulan rekannya Mustafa Asegaf.
Sebelumnnya, politisi PPP yang akrab dipanggil Habib itu mengutarakan hampir semua PTPN yang dikunjungi Komisi VI bermasalah. Dia mengusulkan agar permasalahan PTPN dibawa ke Panja.
“Persoalannya tidak hanya terjadi disini, hampir semua PTPN yang kita kunjungi ada problem,†ungkapnya.
Hal senada dikatakan anggota DPR RI dapil Jambi Ihsan Yunus. Dia mengaku banyak dihubungi oleh para konstituennya terkait PTPN VI ini. Ia juga mengakui sudah mulai mengidentifikasi permasalahan BUMN yang ada di Jambi sejak dirinya dilantik menjadi anggota DPR RI.
“Saya banyak dapat masukan dari masyarakat terkait keberadaan PTPN VI ini dan untung ruginya bagi mereka,†terangnya.
Permasalahannya lanjut Ihsan, mulai dari persoalan sertifikat tanah, hubungan PTPN dengan pemerintah daerah, kemudian aset yang tidak difungsikan optimal dan terbengkalai, dan seterusnya.
“Makanya, ini perlu dibahas serius. Agar letak permasalahannya semakin jelas dan solusinya bisa dicari bersama. Kita semua cinta BUMN, kita ingin BUMN lebih profesional, lebih maju, dan lebih dicintai rakyat,†ungkap Ihsan, usai pertemuan.
Dalam pertemuan yang dinilai penting tersebut, turut dihadiri dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi & UMKM RI.
  Â
Reporter: Gustav
Pj Bupati Sarolangun Arif Munandar Disambut Tarian Sekapur Sirih
Jokowi Datang, Puluhan Mahasiswa Menggelar Demo Depan Unja Telanai
Ferry Satria Dari Cawawako, Malah Turun Jadi Saksi Pleno PPK