RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL- Rusaknya sejumlah peralatan medis di ruang operasi Rumah Sakit KH Daud Arief Kualatungkal belum lama ini, terus menuai polemik. Pasalnya, akibat insiden tersebut pelayanan rumah sakit khususnya bagi pasien yang akan menjalani operasi, tidak dapat dilaksanakan dan terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Jambi.
Belum diketahui secara pasti penyebab rusaknya sejumlah peralatan medis di ruang operasi Rumah Sakit tersebut, namun insiden pada Jumat (5/8) lalu, diduga akibat buruknya jaringan instalasi pada ruang operasi tersebut, sehingga saat uji coba mesin genset yang baru dipasang terjadi korsleting listrik.
M Rapiq, pihak rekanan pengadaaan mesin genset tidak menapik insiden yang terjadi akibat korsleting listrik saat uji coba mesin genset.
"Saat uji coba listrik konek kesemua ruangan, bahkan ada sembilan ruangan di rumah sakit yang tersalur saat uji coba, tapi kita heran mengapa hanya di ruang operasi saja yang bermasalah, sedangkan ruang lainnya tidak terjadi apa-apa,"ujar Rafiq mengaku saat kejadian berada di lokasi.
Bahkan Rafiq juga mengakui, saat insiden dirinya mencium bau seperti kabel terbakar di dalam ruang operasi.
"Kemunginan ada trouble instalasi di ruang operasi, karena baru sekitar 2 menit saat di konek, kita mendengar dari ruangan ada yang berteriak kebakaran, makanya cepat kita matikan mesin, kalau memang ada kesalahan saat pengoporan arus ATS/ AMF tidak bisa berfungsi menyalurkan arus ke semua ruangan,"terang Rafiq.
Dijelaskannya jauh hari sebelum uji coba, dirinya sebut Rafiq sudah mengingatan pihak rumah sakit terkait instalasi yang ada, sebab mesin genset yang akan di pasang bertegangan tinggi mencapai 250 KVA.
"Kita sudah ingatkan kepada Direkturnya, katanya instalasi yang ada tidak bermasalah,"paparnya seraya mengatakan saat uji coba ada tim dari PLN, pihak pabrik pemesanan genset dan jakarta dan pihak Rumah Sakit.
Sementara itu pihak Rumah Sakit KH Daud Arief Kualatungkal membantah adanya gangguan pada instalasi listrik rumah sakit.
"Instalasi listrik di rumah sakit kita tidak ada masalah, dan sudah kita cek bagus semua,"ujar Alfry Syahril, Direktur RS KH Daud Arief Kualatungkal, Selasa (9/8).
Bahkan pihaknya, sebut Alfry akan memanggil rekanan untuk menjelaskan kronologis saat uji coba mesin genset.
"Kita akan tanyakan nanti apa penyebab terjadinya kebakaran itu, kalau memang instalasinya bermasalah tapi kita cek bagus semua,"ucapnya.
Diakuinya untuk kapasitas daya listrik di rumah sakitnya sekarang ini 131 VA sedangkan genset yang baru di pasang 250 KVA.
"Memang daya lebih besar, sebab kita beli genset harus melebihi daya yang ada di rumah sakit, sebab kita mengantisipasi kalau nanti ada pengembangan bangunan dan penambahan alkes biar bisa tertampung,"terangnya.
  Â
Reporter: M Rum
Editor: Gustav
Pj Bupati Sarolangun Arif Munandar Disambut Tarian Sekapur Sirih
Jokowi Datang, Puluhan Mahasiswa Menggelar Demo Depan Unja Telanai
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin