Sosialita ini Modernkan Citra Batik Lewat ML

Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Unesco, batik seolah tak terpisahkan dari Indonesia. Kini, citranya sebagai kain tradisional semakin naik di tengah masyarakat. Salah satu yang sangat mengagumi kain ini adalah Omegawati.

Sosialita Jakarta itu mengaku cinta mati pada batik sejak satu dekade silam. Bahkan, dia rela hunting ke berbagai pelosok negeri untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan limited.

”Ada kepuasan tersendiri ketika bisa dapat batik yang berkelas,” kata perempuan yang akrab disapa Mega itu.
Dari sekadar cinta, perempuan yang berulang tahun setiap 18 Maret itu mengubah hobinya jadi bisnis. Kini dia memiliki brand sendiri yang bernama ML. Eittsss, jangan berpikiran yang tidak-tidak dulu.

ML merupakan singkatan dari Mukti Listuhayu atau yang berarti perempuan cantik yang senantiasa sukses.

Lewat brand ini Mega mengenalkan produknya pada golongan menengah ke atas. Terutama para ekspatriat yang bertugas di Indonesia. Kebetulan, sehari-hari, selain sebagai pengusaha batik, Mega juga dipercaya menjadi PR Manager sebuah perusahaan pialang berjangka. ”Syukur sudah banyak yang pakai batik ML ini. Mulai dari pengusaha sampai menteri,” jelas dia bangga.

Hingga kini Mega mengaku mengawal sendiri proses produksi. Mulai dari desain hingga penjahitan. Untuk desain, dia sengaja memilih yang berkonsep modern. Sehingga pantas dipadukan dengan busana terkini. Mulai dari denim hingga vest. Untuk satu piece batik sendiri dia bandrol mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. (jpnn)