Dikeroyok Semua Parpol, Abun Yani Optimis Menangi Pilkada Muaro Jambi

RADARJAMBI.CO.ID, MUARO JAMBI- Pemilihan kepala daerah kabupaten Muaro Jambi tahun 2017 melahirkan satu pasangan calon dari jalur independen. Yakni pasangan nomor urut satu, Abun Yani-Suhariyanto.

Meski dikeroyok oleh semua partai politik pada pertarungan menuju BH 1 GZ, pasangan dari jalur independen ini optimis bisa memenangi pilkada Muaro Jambi.

Bahkan saat ini pasangan ini mengklaim telah mengantongi 57 ribu dukungan KTP dan kemungkinan dukungan itu akan terus bertambah.

"Alhamdulillah saat ini sudah terkumpul dukungan KTP, sudah mencapai angka 57.000 dan Insya Allah akan bertambah lagi dukungan ini. Independen siap menang," sebut Abun Yani saat dijumpai dikediamannya.

Dikatakan Abun, pihaknya maju tanpa beban dan tanpa ada kepentingan politik dan kelompok. Ia sangat yakin dan optimis bisa memenangi pertarungan ini.

"Tim independen akan bergerak dahsyat diakhir, tunggu kejutan-kejutan kami. Kami hadir disini karena dukungan dari masyarakat, tanpa mereka kami tidak akan ada," pungkas pria sederhana ini.

Sementara itu, salah satu pengamat politik, Joni mengatakan calon independen dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah suatu kegiatan politik yang legal dan merupakan salah satu jalan bagi rakyat untuk mendapatkan calon pemimpin di luar yang diajukan oleh partai politik.

"Jadi jika ada pihak yang menuding calon independen sebagai deparpolisasi, saya kira pihak tersebut malah anti demokrasi," katanya.

"Fakta menunjukkan bahwa beberapa calon dalam Pilkada beberapa waktu lalu memilih maju dengan menggunakan jalur independen, kendati ia juga kader parpol. Dan mereka tetap menang, karena kemampuannya diakui oleh rakyat yang memilih, atau karena sosoknya dikenal dan disukai oleh para pemilih," paparnya.

Menurutnya, demokrasi yang berjalan dengan baik ditandai dengan semakin banyaknya wakil rakyat dan/atau pejabat pilihan rakyat berdasarkan kualitas mereka. Dan inilah yang kini sedang bergulir: rakyat Indonesia semakin memiliki kepekaan dalam menentukan siapa yang akan mereka pilih, bukan lagi hanya karena ditunjuk parpol tetapi karena sosok tersebut dianggap berkualitas.

"Gagasan adanya calon independen merupakan suatu hal yang bisa jadi akan makin mempercepat proses pematangan dan pendewasaan sistem demokrasi,"jelasnya.