Realisasi Proyek Melemah, Dewan Segera Panggil OPD

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Terdeteksi serapan belanja langsung pada APBD Sarolangun 2017 hingga Juli 2017 masih rendah. Hal ini dipicu oleh realisasi kegiatan proyek di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih melemah, atau masih banyak item kegiatan proyek yang belum dilakukan tender.

Wakil Ketua DPRD Sarolangun, H Hapis Hasbiallah SE saat dimintai keterangan di gedung DPRD, kemarin (24/7) menyebutkan, persoalan melemahnya realisasi proyek akan dipertanyakan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui OPD.

“Kita ingin tahu apa sebetulnya penyebab serapan anggaran masih rendah, jadi kita akan panggil OPD,”katanya.

Berdasarkan informasi sementara yang dirangkum DPRD dari BPKAD, Ketua DPD PKS Sarolangun, mengatakan secara umum persentase anggaran yang sudah berjalan sekitar 30 persen. Semestinya hingga Juli 2017 ini, normalnya serapan anggaran sudah berjalan 70 persen.

“Kita menginginkan serapan anggaran bisa berjalan secara normal, mengingat akhir tahun diperkirakan kondisi cuaca ekstrim, tentu saja mempengaruhi realisasi kegiatan proyek,”tambahnya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Sarolangun M Fadlan Arafiqi SE MH saat dimintai keterangan mengatakan, persentase realisasi proyek yang sudah berjalan di dinas Pekerjaan Umum (PU) sekitar 16 persen.

“Menerapkan Tupoksi Komisi III, kami prihatin terhadap melemahnya serapan anggaran yang melemah saat ini,”katanya.

Selain itu, M Fadlan Arafiqi merasa aneh dengan adanya pembatalan item kegiatan proyek, semestinya pembatalan proyek tersebut melalui proses dan mekanisme yang prosedur.

“Kita akan duduk bersama OPD, sehingga bisa mengetahui secara persisi kendala melemahnya realisasi proyek, selanjutnya kendala tersebut akan diselesaikan bersama pemerintah daerah secara bijak,”pungkasnya.


Reporter: Charlez
Editor: Gustav