RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Proyek bendung dan jaringan irigasi Batang Asai merupakan salah satu kegiatan mega proyek yang dialokasikan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR. Bendung tersebut dibangun di desa Kampung Tujuh, Kecamatan CNG. Nilai kegiatan untuk pembangunan bendung dan jaringan irigasi Batang Asai Rp 400 Milyar, bersumber dari APBN. Dikteahui, Rp 160 Milyar untuk pembangunan bendung, selebihnya untuk pembangunan jaringan irigasi hingga bisa difungsikan. Â
Beberapa tahun sebelumnya, bendung Batang Asai sempat terkendala dengan persoalan pembebasan lahan dengan masyarakat, sehingga kegiatan tersebut sempat mengalami penundaan. Jalinan emosional yang baik tercipta antara Dinas PERKIM, BPN, Kejari Sarolangun, Camat CNG, H Hadami Aris dan Kades Kampung Tujuh, Badri dengan masyarakat, akhirnya pembangunan bendung Batang Asai dilakukan peletakan batu pertama oleh Direktorat Irigasi dan Rawa SDA Kementerian PUPR, Mochammad Mazid ST SP didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Nurfajri ST SPi dan Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra.
Â
Bupati, H Cek Endra mengatakan, pekerjaan pembangunan bendung Batang Asai ini tidak ada resiko terhadap pemukiman dan lingkungan warga, sebaliknya sangat bermanfaat untuk produktifitas areal lahan pertanian, yakni persawahan.
"Ini menguntungkan warga, sebab sisi azaz manfaat sangat jelas untuk peningkatan produksi pertanian masyarakat. Dalam satu tahun petani bisa dua kali melakukan musim tanam,"katanya.
Selain itu, H Cek Endra menambahkan, dalam proses pembangunan bendung dan jaringan irigasi akan menyerapkan tenaga kerja daerah.
“Kita minta pada pelaksana kerja di lapangan, agar tenaga kerja daerah dilibatkan dalam pembangunan bendung Batang Asai ini,â€sebutnya.
Â
Bupati berharap masyarakat di Kecamatan CNG mendukung penuh kegiatan pembangunan bending dan jaringan irigasi hingga berfungsi.Â
"Bendung Batang Asai akan menjadi sejarah penting untuk Kabupaten Sarolangun, insyaallah kita akan meresmikan pada tahun 2019,"pungkasnya.Â
Terpisah, Direktorat Irigasi dan Rawa SDA Kementerian PUPR, Mochammad Mazid ST SP minta pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VIÂ melakukan pengawasan pembangunan bending dan jaringan irigasi.
“Jangan sampai apa yang dibangun tidak ada manfaat untuk masyarakat,â€katanya.
Â
Perlu diketahui, kegiatan bendung Batang Asai ini akan dilaksanakan dengan sistem jamak, artinya kegiatan ini dimulai 2017, dan dirampungkan 2019 mendatang.
Â
Pemkab Wacanakan Kelurahan Dusun Sarolangun jadi Kampung Tematik
Dirjen BM dan SDA Kementerian PUPR Bertandang ke Rumdis Cek Endra
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD