RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN - Malang menimpa Alfiktri (16) dan Amrina (16). Sepasang pelajar asal Muaro Mandang, Desa Ujung Tanjung (Desa Pemekaran Sungai Baung, Red), Kecamatan Sarolangun, mengakhiri masa hidupnya dengan kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang cukup tragis.
Pada Sabtu (24/2) sekitar pukul 20.30 WIB dua pelajar ini, terjatuh di Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun dengan menggunakan motor Supra X 125 berwarna silver. Akibat Lakalantas tersebut, dua korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi kepala yang mengalami luka berat, karena berbenturan dengan aspal, dan diduga dilindas mobil jenis truck.
Kasat Lantas Polres Sarolangun, AKP Ujang S saat dimintai keterangan via ponsel mengatakan, kronologis kejadian Lakalantas berawal, ketika kedua korban dari Arah Sarolangun menuju arah desa Sungai Baung. Setiba di desa Sungai Abang, posisi motor korban berada di depan salah satu mobil jenis truck, kini belum diketahui identitas atau melarikan diri.
Lantas, di TKP mobil truck di belakang korban tersebut, hendak melampaui motor korban dengan kecepatan yang tinggi, namun ketika mobil jenis truck melampaui motor korban, ternyata dari arah yang berlawanan, adanya mobil yang melaju cepat.
"Diduga menghindar tabrakan mobil truck dengan salah satu mobil yang melaju cepat dari arah berlawan, sehingga pengemudi mobil truck membanting stir ke kiri, lalu menyenggol motor korban, akhirnya kedua korban terpelanting dari atas motor dan terlindas mobil truck tersebut,"jelasnya.
PENULIS : CHARLES RANGKUTI
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin