Dirut PDAM dan Dua Bawahan Diperiksa

Radarjambi. co.id, MUARABULIAN,JS-Polres Batanghari, dalami dugaan penyimpangan Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SRMBR) PDAM Tirta Batanghari sebesar Rp 5 Milyar.

Senin (16/4), penyidik Polres memanggil Dirut PDAM Tirta Batanghari, Abu Bakar, dan dua bawahannya. Keduanya adalah Kabid Umum Drs Nurdin Sitanggang dan Kabid Teknik Supran.

Abu Bakar Sidik tiba sekitar pukul 10.30 Wib, datang ke Polres dirinya menggunakan Mobnas BH 1156 BZ. Dia mengenakan baju koko putih, celana dasar hitam, sepatu hitam dan peci hitam.

Ketika itu, dia turut membawa berkas dalam Map bertulis PDAM Tirta Batanghari. Dia pun langsung menuju ruang kerja Unit Pidana Khusus (Pidsus) Sat 7Reskrim Polres Batanghari. 

Sidik sendiri dijumpai kala itu, mengakui bahwa pemeriksaan dirinya dengan bawahnya tersebut terkait dengan kasus proyek SRMBR APBD 2017, yang nilainya Rp 5 Milyar.

"Program sambungan gratis. Materinya keterangan dan klasifikasi," tutup Sidik seraya berlalu masuk ruang Bacan Palmea Unit Pidsus Satreskrim Polres Batanghari.

Pemeriksaan pria yang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Askab PSSI Batanghari, berlangsung alot. Selama pemeriksaan sidik hanya sempat keluar sekitar pukul 12.30 Wib.

Kemudian sekitar pukul 14 15 Wib, dirinya terlihat kembali mendatangi dengan dua bawahanya. Sidik datang setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan selama dua jam. 

Setelah masuk yang kedua ini, dirinya baru keluar sekitar pukul 17.30 Wib. Sidik ketika dijumpai lagi sejumlah wartawan dirinya mengakui pemeriksaan terkait proyek SRMBR.

"Agenda hari ini (kemarin) memberikan keterangan dan klasifikasi. Terkait program hibah air minum perkotaan Batanghari Tahun 2017,"ungkapnya.

Disinggung berapa pertanyaan yang dilontarkan, Sidik mengaku tidak mengingatnya lagi. Hal itu disebabkan karena dirinya menerangkan sambil bercerita kepada penyidik.

Terpisah, Penyidik Polres Batanghari saat dikonfirmasi mengatakan Dirut PDAM Batanghari di periksa dengan sejumlah pertanyaan terkait proyek sambungan rumah masyarakat dengan menggunakan APBD Kabupaten Batanghari Tahun 2017.

"Abu Bakar Sidiq kita cecar hingga 25 pertanyaan, sedangkan Drs.Nurdin Sitanggang Kabid umum 58 pertanyaan dan Supran Kabid teknik juga kita periksa"ungkap salah satu penyidik.

Penulis : Dedi

Editor : Endang