RADARJAMBI.CO.ID, Austin - Meski tak mau mengubah gaya balapnya, Marc Marquez tetap mengakui kesalahannya soal insiden pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo. Pengakuan itu kembali diungkapkan pembalap Repsol Honda tersebut jelang MotoGP Austin.
Meski bukan termasuk pembalap yang hadir dalam konferensi pers jelang MotoGP Austin, faktanya Marquez yang lebih dulu berbicara kepada media pada Kamis (19/4/2018). Dalam kesempatan itu, ia kembali membicarakan drama pada MotoGP Argentina.
Ia tak mengelak soal anggapan bahwa dirinya melakukan kesalahan pada balapan tersebut. Setidaknya, ada tiga kesalahan The Baby Alien yang mendapat sorotan. Itu saat jelang dimulainya balapan, menyenggol Aleix Espargaro, dan membuat Valentino Rossi terjatuh.
Akibat ulahnya, ia pun mendapat ganjaran berupa tiga penalti pada MotoGP Argentina. Selain start paling belakang usai mengganti motor, turun satu posisi akibat senggolan kepada Espargaro, dan mendapat penalti 30 detik yang membuatnya finis di urutan ke-19.
"Saya belajar dari kesalahan. Saya adalah pembalap yang selalu ingin jadi lebih baik. Banyak hal terjadi di Argentina, tapi saya tak dendam kepada Valentino, saya segera minta maaf. Saya tak punya masalah jika harus bicara padanya. Saya tahu banyak orang membicarakan hal ini, banyak yang memberikan penilaian berbeda," ujar Marquez, dikutip Tuttomotoriweb.
Usai balapan Argentina, situasi antara Rossi dan Marquez begitu panas. Dimulai dari penolakan The Doctor yang enggan menemui Marquez saat akan meminta maaf, dilanjutkan dengan perang komentar di media, dan desakan agar pembalap asal Spanyol itu mendapat hukuman tambahan.
Soal itu, Dorna dan FIM memang sudah berencana menggelar pertemuan dengan para pembalap terkait insiden di Argentina jelang latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Jumat (20/4/2018). Tak jelas apakah Rossi dan Marquez ikut hadir dalam pertemuan itu.
"Valentino takut baapan di dekat saya? Saya tak pernah takut melaju. Saya membuat beberapa kesalahan yang memungkinkan saya untuk belajar. Saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan ini. Tapi, kita semua melakukan kesalahan karena semuanya berupaya mendekati batas di MotoGP," tutur Marquez.
Sumber : Liputan6.com
8 Tahun Lalu, Alexis Sanchez Sempat Merayu Sir Alex Ferguson
Evan Dimas: Indonesia dan Vietnam Sama-sama Andalkan Kecepatan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre