Radarjambi.co.id,BATANGHARI,-Seorang pengendara sepeda motor meregang nyawa usai ditabrak lari diduga truck batu bara tepatnya dijalan lintas Jambi-Muarabulian tepatnya KM 27 Desa Pulau Betung, Kecamatan Pemayung, Kamis (26/7).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, diketahui korban adalah Eka Putri Ayu Ningsih (18), warga Desa Rantau Puri, Kecamatan Muarabulian, yang merupakan mahasiswi di Unja Jambi.
Kecelakaan bermula ketika pengendara (korban) sepeda motor honda Beat BH 6007 VD yang berboncengan dengan Anima Sari (27) warga Desa Rantau Puri, melaju dari jalan Muarabulian menuju Jambi.
Setibanya dilokasi kejadian, dari arah berlawanan Jambi menuju Muarabulian datanglah ran truck (yang belum diketahui identitasnya) mendahului kendaraan yang didepannya yang memakan jalan sebelah kanan.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat dengan sepeda motor, ran truck langsung menabrak sepeda motor. Pengendara (korban) jatuh dibawah kendaraan, sementara penumpang jatuh sebelah kiri jalan.
Akibat kejadian, pengendara yang terjatuh dibawah kendaraan mengalami luka robek dibagian kepala dan langsung meninggal di TKP. Sedangkan, penumpang mengalami luka robek dibagian lutut sebelah kanan.
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP La Ode Prasetyo, membenarkan peristiwa tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor yang terjadi di Desa Pulau Betung, Kecamatan Pemayung.
"Sementara untuk identitas pengendara yang menabrak belum diketahui, namun dugaan truck. Kesulitan kita karena tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian," kata Kasat ketika dijunpai diruang kerjanya.
Sekedar diketahui, pasca kejadian tersebut warga Desa Rantau Puri, Kecamatan Pemayung, yang merasa kesal dengan kejadian pun mengamuk. Mareka sempat melakukan penghadangan terhadap truck batu bara yang melintas.
Namun aksi tersebut tidak berlangsung lama, karena petugas kepolisian, baik dari lantas Polres maupun Polsek Kota cepat turun tangan mengamankan lokasi. Lalu lintas dilokasi pun kembali lancar seperti sebelumnya.
Reporter : Dedi
Editor : Har
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin