Pembangunan Jalan Lingkungan Telan Dana Rp 14 Miliar

radarjambi.co.id-MUARABULIAN- Pemerintah Kabupaten Batanghari pada tahun 2018 ini terus membenahi Infrastruktur, sedikitnya 17 kilometer jalan lingkungan yang tersebar di delapan kecamatan telah dibangun melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PERKIM).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Perumahan Dinas Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Batanghari, Dedi Susandi.

Kata dia, saat ini pemkab Batanghari sudah membangun hampir seratus persen.
"Saat ini pembangunan jalan lingkungan tersebut sudah mencapai 94 persen," kata Dedi.

Dikatakan Dedi 17 kilometer pembangunan jalan lingkungan tersebut terbagi dalam 49 titik yang tersebar di delapan kecamatan, Terdiri dari 14,6 kilometer jalan lingkungan dan 2,4 kilometer jalan setapak.

Kemudian untuk jalan lingkungan dan jalan setapak tersebut seluruhnya merupakan jalan rigit beton.

Sehingga jalan-jalan yang di bangun tersebut lebih tahan di banding jalan yang di bangun dengan material aspal.

Dinas Perkim menargetkan, seluruh jalan lingkungan tersebut akan rampung di kerjakan pada akhir November 2018.

Dan pada Desember 2018 akan dilakukan evaluasi terhadap pembangunan jalan-jalan lingkungan tersebut.

"Targetnya akhir November 2018, dan pembangunan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp14 miliar," katanya.

Meski saat ini memasuki musim penghujan, namun Dinas Perkim mengklaim tidak akan mempengaruhi progres pembangunan.

Hal itu dikarenakan seluruh material pembangunan jalan sudah tertumpuk dilokasi, sehingga tinggal melakukan pengecoran.

Sementara itu, pada tahun 2019 Dinas Perkim kembali menganggarkan pembangunan jalan lingkungan.

Hal itu dikarenakan masih banyak jalan-jalan lingkungan yang sudah mengalami rusak berat bahkan ada yang sudah tidak layak dilalui oleh masyarakat.

Ditahun depan Dinas Perkim menganggarkan pembangunan jalan lingkungan sebesar Rp 17 miliar. Dengan target jalan yang di bangun sepanjang 20 kilometer.

"Pembangunan tersebut tetap tersebar di delapan kecamatan, dan untuk jalan setapak tersebar di 14 kelurahan," sebut Dedi.

Reporter   : Didi

Editor       : Ansori