radarjambi.co.id-MUARABULIAN-Pencuri masih merajalela diwilayah Kota Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Kali ini, kawanan pencuri ini beraksi di kios-kios di Pasar Kramat Tinggi (KT), Kota Muarabulian, Rabu dini hari (7/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Ini dilapangan, dalam aksi kali ini kawanan pencuri berhasil membobol dua kios sekaligus. Kawanan ini masuk dengan cara mencongkel pintu depan kios dengan paksa.
"Taunyo pas sayo ndak buka toko (kios) pagi tadi (Kemarin-red) bang. Dak taunyo pintu toko sudah tebuka dengan kondisi dicongkel," ungkap salah satu pemilik kios, Aldo, yang merupakan warga Kelurahan Pasar Baru, Kemarin.
Aldo sendiri mengaku, tidak mengetahui secara pasti kapan kios miliknya dibongkar kawanan pencuri karena kios ditinggal tanpa ada yang menunggu sama sekali.
Namun dirinya, memperkirakan kejadian tersebut terjadi dini hari.
"Kejadian kemungkinan dini hari la bang, karena dini hari itu kondisi sangat sepi sekali disini (kawasan Pasar KT Muarabulian) . Soalnya juga, kejadian serupa sering terjadi dan kejadian pada dini hari," ujarnya penjual sepatu, sendal dan tas ini.
Atas kejadian yang menimpa kios miliknya ini, Aldo menyebut, dirinya mengalami kerugian mencapai jutaaan rupiah.
Masalahnya, barang yang dijual dikios miliknya, seperti sepatu, sendal dan tas raib digondol kawanan pencuri.
"Pada saat itu, isi dalamnya sudah berserakan dan barang dagangan sudah banyak yang hilang. Barang-barang yang hilang ada sepatu, sandal dan tas. Kalau untuk diukurkan dengan uang, nilainya mencapai jutaan rupiah," ungkapnya.
Selain kios miliknya, Aldo juga menuturkan ada kios rekanya yang juga turut dibongkar oleh kawanan pencuri dihari yang sama tersebut. Kios itu, kios milik Yuli, yang mana berjualan kain sarung, baju kaos dan selimut.
"Kerugian juga ditaksir jutaan rupiahlah bang, barang yang hilang ada sarung, baju kaos dan selimut.
Untuk sementara, polisi sudah datang melihat toko-toko kami yang telah dibongkar, "ucapnya.
Lebih jauh dirinya hanya berharap, dengan kerapnya terjadi kasus pencurian dikawasan pasar KT ini, ada peran Pemkab Batanghari untuk meningkatkan pengawasan. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Karena banyak kasus pencurian yang terjadi disini, kami minta Pemkab Batanghari dapat meningkatkan keamanan pasar.Dan kita juga minta pelaku pencurian agar segera tertangkap dan dapat dihukum sesuai dengan tindakan yang dilakukannya," tandasnya.
Kasus pencurian dua kios pasar KT Muarabulian, sementara ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Kota Muararabulian. Namun sayangnya, pihak kepolisian belum bisa diminta keterangan karena Kapolsek ketika hendak ditemui tidak ditempat.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre