radarjambi.co.id - SUNGAIPENUH - Hingga saat ini proses penyerahan aser dari pemkab kerinci ke kota Sungaipenuh masih berjalan ditempat.
Baru 50 persen aset yang telah diserahkan ke Pemkot Sungaipenuh.
Persoalan aset antara Kabupaten Kerinci dengan kota Sungaipenuh terus bergulir dan sampai saat ini belum menemui titik terang.
Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri meminta aga aset Pemkab Kerinci yang berada di wilayah Kota Sungaipenuh segera diserahkan.
"Kita menilai persoalan aset ini sudab tergolong lama, bahkan Pemkot Sungaipenuh sudah menggandeng pihak ombusman untuk menyelesaikan masalah aset ini. Namun tetap saja tidak memberikan hasil yang diharapkan, " ungkapnya.
Dikatakanya, seharusnya Pemkab Kerinci sudah menyerahkan seluruh aset ke Kota sungaipenuh, termasuk aset yang produktif untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita meminta pejabat Pemkab Kerinci bisa bersikap layaknya seorang negarawan dalam menyikapai persoalan aset yang sudah berlarut-larut."Katanya.
Untuk itu, kita meminta agar Pemkab Kerinci segera menyerahkan aset tersebut, yang nantinya akan dipergunakan untuk peningkata pembangunan dan menambah PAD Kota Sungaipenuh.
"Hingga saat ini pemkab Kerinci baru menyerahkan aset kepada Pemkot Sungaipenuh sekitar 50 persen, " sebutnya.
Untuk diketahui banyak kantor milik Pemkab Kerincj yang berada di Kota sungaipenuh, namun belum diserahkan kepada Pemkot sungaipenuh, diantaranya kantor Bupati Kerinci, Rumah Dinas Bupati Kerinci, Rumah Sakit Umum Daerah H Mayjen H. A Thalib dan Kincai Plaza .
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Breaking News !! Ratusan Mahasiswa PMII Desak Kepastian Hukum Korupsi RAPBD Jambi
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024