Curah Hujan Tinggi, Warga Diminta Waspada

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Kota Jambi, Kota Jambi sudah masuk dalam kategori waspada banjir.

Sebab debit air Sungai Batanghari sudah mencapai 13,05 meter. Beberapa warga bahkan sudah mulai ada yang mengungsi.

Beberapa wilayah sudah mulai terendam, terutama di kawasan pinggiran Sungai Batanghari. Seperti di kawasan Seberang Kota Jambi. Terlihat penduduk sudah mulai menggunakan perahu kecil untuk beraktivitas.

Di antaranya kawasan Olak Kemang Laut, Ulu Gedong, Kampung Tengah, Jelmu, Tanjung Pasir, Tatul Yaman, hingga kawasan pinggiran Danau Sipin seperti Legok dan sekitarnya.

Sebagian juga sudah mulai mengamankan harta benda dan kendaraan mereka. Seperti di kawasan Legok Kota Jambi.

Terlihat warga mulai memarkirkan kendaraan roda dua mereka di tepi jalan yang tidak tergenang air. Mereka menitipkan motor tersebut hingga sore hari.

Sedangkan di kawasan Tatul Yaman, kendaran diparkir hingga malam hari. Disampaikan oleh Rudi, salah seorang pemuda yang bertugas menjaga motor, warga menitipkan kendaraan tersebut karena tidak bisa lagi membawa ke rumah mereka.

“Terpaksa dititip di sini karena kalau dibawa ke rumah tidak bisa. Air sudah naik. Bahkan menurutnya sudah banyak kendaraan roda dua yang mogok akibat banjir tersebut,” kata dia.

Apalagi katanya, ada ibu-ibu yang terjatuh dari motor karena melewati jalan yang tertutup air tersebut. Makanya biar aman banyak warga yang menitip di sini. Disampaikan oleh Ridwan, Kepala BPBD Damkar Kota Jambi, saat ini Kota Jambi sudah masuk dalam status waspada banjir.

Sebab saat ini debit air Sungai Batanghari sudah mulai naik. Apalagi hampir setiap hari hujan turun dengan intensitas lebat.

Untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat berhati hati dan lebih waspada terutama masyarakat yang tinggal di kawasan pinggir sungai.

"Kita himbau masyarakat lebih berhati-hati dan tetap waspada. Terutama warga yang berada di lokasi rawan banjir. Apalagi di kawasan sepanjang aliran sungai batanghari," bebernya.

Ridwan juga menjelaskan bahwa saat ini kondisinya beberapa kawasan sudah tergenang air. Namun air masih berada di bawah rumah warga yang berada di sepanjang aliran sungai.

"Namun belum masuk ke rumah. Ini di beberapa lokasi sepanjang aliran Sungai Batanghari," ucapnya.

Reporter : Hilman

Editor     : Ansori