Pengelola Pasar Diminta Atasi Masalah Pembuangan

Selasa, 20 November 2018 - 21:06:35


Fachrori Umar
Fachrori Umar /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan, pengelola pasar modern Angso Duo harus menyelesaikan persoalan saluran pembuangan air dan sampah.


Dia mengatakan, ada sejumlah pedagang yang mengeluh karena tempat mereka berjualan becek ketika hujan. Selain itu Fachrori juga mengatakan, lantai keramik pasar licin setelah hujan.

"Ada yang senang, dan juga sedikit mengeluh misalnya ada becek sedikit d iantara lapak pedagang. Kemudian lantai keramik licin," kata dia.

Terkait hal itu, Kepala Pengelola Pasar dari PT Eraguna Bumi Nusa, Purnomosidi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait saluran pembuangan air dan sampah yang disorot Plt Gubernur.

Dia mengatakan, untuk sampah pasar, sudah disediakan armada untuk mengangkut. Sementara terkait drainase yang belum optimal Purnomo mengatakan akan membuat pola-pola yang akan segera dijalankan.

"Kita akan jalankan karena ada tim engenering sendiri," ucapnya.

Selain itu, menurutnya sekarang Pedagang Kaki Lima (PKL) masih ditoleransi untuk berdagang di Pasar Angso Duo baru. Namun hanya bersifat sementara, dikarenakan masih tahap euforia relokasi dari pasar lama.

"Masih kita lokalisir, dalam artian PKL kita batasi dengan jumlah tertentu saja," katanya.

Namun dirinya tidak menyebutkan jumlah PKL yang akan dilokalisir, karena masih menghitung secara pasti luasan daerah penampungan. Selanjutnya, selain PKL yang dilokalisir, ke depannya tidak diperbolehkan berdagang di pasar yang baru. Bahkan untuk PKL yang berjualan di jalan utama pasar pun telah ditindak.

"Karena mengganggu jalan sejak dua hari lalu, kita angkut lapaknya ke dalam truk. Karena mengganggu jalan," katanya. Kemudian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola juga telah memisahkan pedagang resmi dan PKL yang dilokalisir. Tujuannya agar tak terjadi gesekan.

Sementara itu, terkait kesiapan pengerjaan gedung, Purnomo menyebutkan akan dilakukan bertahap. Seperti pengerjaan sisa blok C. Pihaknya optimis perakitan rangka baja selesai sebelum Januari.

Untuk sekarang ini, secara keseluruhan blok D sebagai tempat berjualan sayur-sayuran sudah dipenuhi 95 persen pedagang. Kemudian blok C sudah jadi sudah ditempati 100 persen pedagang lauk pauk.

"Sementara untuk blok A dan B masih mempertimbangkan jumlah pengunjung, karena merupakan ruko untuk berjualan baju,” tandasnya.

 

 

Reporter : E Haryanto

Editor     : Ansori