Serapan Anggaran Pemkab Batanghari Masih Rendah

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, ternyata masih cukup rendah.

Masalahnya, hingga Oktober 2018, serapan baru mencapai 69.1 persen.

“Serapan anggaran tahun ini ya, kalua untuk realisasi anggaran hingga Oktober 2018 mencapai Rp.8,3 Milyar atau 69,1 persen," kata Kabid Akuntansi dan Pelaporan, Arrahman Zamzami.

Meski masih terbilang rendah, akan tetapi Zamzami meyakini realisasi tersebut akan tercapai pada Desember 2018 nantinya, mengingat bahwa pengerjaan fisik akan usai pada akhir November.

“Pengerjaan fisikkan banyak pada Dinas PUPR dan Dinas Perkim. Dan itu juga tidak akan menjadi kendala nantinya. Kalua pengerjaan usai barulah akan direalisasikan anggara tersebut,” terangnya.

Untuk diketahui, belanja tidak langsung memang terbanyak jika dibandingkan dengan belanja langsung. Jumlah sebesar Rp.542 milyar, sedangkan belanja langsung Rp 551 Milyar.

“Kalau belanja tidak langsung mencapai Rp.542 milyar dari rencana awal belanja tidak langsung sebesar Rp.680 milyar. Sedangkan belanja langsung memang hanya 311 milyar dari rencana awal Rp.551 milyar,” ungkapnya.

“Sisanya pembiayaan pernyataan modal ke pihak BPD,” imbuhnya.

Kalau tahun 2017 lalu, total anggaran pemerintah kabupaten Batanghari di angka yang sama yakni Rp.1,2 triliun, sedangkan untuk realisasi anggaran sebesar Rp.1,173 triliun atau 94,5 persen.

“Sudah tercapai itu, dan besar keyakinan tahun ini juga akan tercapai dengan target yang ada,’ tandasnya.

Sementara untuk realisasi fisik hingga Oktober 2018 ini tengah mencapai 70 persen dari total yang ada.

Seperti yang disampaikan oleh Kasubbid Perencanaan Monitoring, evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Ely Simanjuntak, BA.

“Kalau kita lihat semua sudah mencapai 70 persen. Sewaktu tim evaluasi dari pihak Bapeda memantau sebagian pekerjaan fisik di Dinas PUPR dan Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan kabupaten Batanghari,” kata Ely.

Dijelaskan Ely, pengerjaan fisik yang ada di Balai Benih Ikan kecamatan Batin XXIV juga telah hamper rampung.

“Kalau dinas PUPR sudah mencapai 75 persen sampai Oktober ini. Dan semua akan terealisasi pada Desember nanti, karena tahapan finishing lebih cepat, yang lambat pembangunan awalnya saja," Pungkasnya.

Reporter : Didi

Editor     : Ansori