Radarjambi.co.id - JAMBI – Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi belum menetapkan status siaga darurat banjir tingkat Provinsi Jambi.
Padahal tiga kabupaten/kota sudah menetapkan status tersebut, sehingga memenuhi persyaratan untuk menetapkan status Provinsi Jambi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan Provinsi Jambi masih berstatus siap siaga.
Karena surat kenaikan status siaga darurat, baru dari kabupaten Bungo yang sampai ke pihaknya. Sementara untuk kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, belum mengirimkan surat ke BPBD Provinsi Jambi.
“Mereka sudah tetapkan, tapi suratnya belum sampai ke saya,” katanya. Bachyuni mengatakan, kabupaten/kota menaikkan status berdasarkan situasi dan kondisi did aerah masing-masing. Ada kategori tahapan yang harus dilewati. Jika semua sudah siap, surat bisa langsung dikirim ke pihaknya.
“Persoalan perekonomian, harus ada format. Ini belum ada. Kalau sudah selesai mungkin bisa langsung dikirim ke kami. Mereka juga kemungkinan masih rapat intern di sana. Karena masalah banjir ini, banyak stakeholder yang terlibat,” Katanya.
Untuk dituasi terkini, selain kabupaten Kerinci, Bungo dan Kota Sungai Penuh belum ada yang menaikkan status. Kondisi suangai Batanghari menurutnya juga saat ini belum masuk status siaga.
“Terakhir debit air setinggi 12,50 meter. Itu masih waspada. Kalau diatas 13 meter baru harus berhati-hati,” katanya.
Terkait dengan bantuan, Bachyuni mengatakan masih ada 20 persen lagi logistik yang ada di BPBD Provinsi Jambi.
Sementara 80 persennya sudah dibagikan ke masing-masing kabupaten/kota untuk dtok di BPBD masing-masing.
“Kalau nanti bantuan di kabupaten/kota habis, mereka bisa gunakan Bansos untuk membeli logistik. Kalau tidak cukup, bisa ajukan ke Provinsi,” katanya.
Untuk pengajuan bantuan ke pusat, Bachyuni mengatakan Pemrpov Jambi sudah mengirimkan surat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Surat itu masih berbentuk pemberitahuan saja mengenai kondisi di Jambi, karena status Provinsi Jambi masih siap siaga banjir. Jika status meningkat, maka proses distribusi bantuan bisa lebih cepat.
“Pak Sekda kan sudah janji juga, kalau bantuan dari pusat lambat, kita bisa gunakan Bansos dulu,” tandasnya
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Digunakan Untuk Kendaraan Pijat, Pol PP Tarik Paksa Kendaraan Dinas
Truk Batubara Masih Lewati Kota, Meski Pasang Rambu Pembatasan Jam Operasional
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota