Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan (Faskes) atau Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Batanghari, hal ini dibuktikannya dengan Akreditasi terhadap Puskesmas terus dikebut.
Hingga saat ini terdapat empat Puskesmas yang tersebar di beberapa kecamatan sedang dinilai oleh Tim Surveior dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) untuk mencapai standar akreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr. Elfie Yennie, Mars bersama Tim Surveior dari Komisi Akreditasi (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan RI, diantaranya dr. Armidin, MKM surveior bidang UKP, dr. Azwar Djauhari, Msc bidang UKM, dan Gayo Melkior Gultom, SH, M. Kes bidang Admen mendatangi salah satu Faskes yang dinilai yakni Puskesmas Pasar Muara Tembesi, kemarin Senin (26/11).
Adapun empat Puskesmas yang tengah dinilai oleh beberapa Tim Surveior dari Kemenkes pada tahun 2018 ini.
Diantaranya Puskes Pasar Muara Tembesi di kecamatan Muara Tembesi, Puskesmas Tidar Kuranji di kecamatan Maro Sebo Ilir (MSI), Puskesmas Jangga Baru di kecamatan Batin XXIV, dan Puskesmas Selat di kecamatan Pemayug.
Elfie mengatakan akreditasi Puskesmas tersebut akan rampung pada Desember 2018 nanti, sedangkan untuk hasil dari akreditasi diterima setelah tiga bulan setelah penilaian.
"Iya kita optimis Desember 2018 ini akan rampung, pada saat itu penilaian yang terakhir yakni Puskesmas Selat, kalau di Pasar Muara Tembesi kebetulan Tim Surveiornya dr. Armidin, MKM dan kawan- kawan. Sedangkan Tim Surveior di Puskesmas Muara Jangga beda lagi. Kalau untuk di Selat kita juga belum tau siapa Surveiornya nanti,"ungkap Elfie.
Diterangkannya ada elemen penting dalam penilaian Akreditasi tersebut Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehayan Perorangan (UKP), dan Administrasi dan Manajemen (Admen).
"Kalau Admen itu meliputi sarana dan prasarana, SDM, manajemen SDM juga, kemudian perencanaan administrasi hingga evaluasi, semua tergabung pada Admen,"jelasnya.
Sementara UKP, itu meliputi semua pelayanan kesehatan yang ada di dalam ruangan seperti pelayanan pengobatan, imunisasi, KIA, gizi, poli gigi dan laboratorium.
"Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi upaya pencegahan terhadap penyakit kepada masyarakat. Memberi edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat, memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Jadi tiap puskesmas ada kegiatan rutin seperti deteksi dini terhadap kanker rahim melalui Inspeksi Visual Asetat,"Beber Elfie.
Reporter : Didi
Editor : Hilman
9 Fraksi Sampaikan Saran dan Kritik Terkait Ranperda APBD 2019
Aktivitas Galian C Ilegal Kembali Terjadi, Kali Ini Penambangan Gunakan Excavator Dinas Perikanan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre