Kantor PLN Rayon Muarabulian Digeruduk Kades

Selasa, 27 November 2018 - 20:21:31


Kades yang Mendatangi PLN Muarabulian
Kades yang Mendatangi PLN Muarabulian /

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Sebanyak 32 Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam forum sungai bahar group gerunduk kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muarabulian, Selasa (27/11).

Kedatangan 32 Kades tiga Kecamatan ini, Kecamatan Sungai Bahar, Kecamatan Bahar Utara dan Kecamatan Bahar Selatan, menyesalkan atas sikap pihak PLN yang merasa tidak berdosa.

Tiba dikantor PLN Rayon Muarabulian sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka pun langsung melakukan pertemuan dengan Kepala PLN Rayon Muarabulian Ery Adhityo Wibowo dan perwakilan PLN Cabang Jambi.

Wakidi, salah satu perwakilan l Kades, mengaku menyesalkan sikap PLN Raoyon Muarabulian yang sama sekali tidak menghiraukan persoalan dalam kecamatan Sungai Bahar.

"Persoalan yang terjadi saat ini bukan hanya 1 atau 2 hari, tetapi sudah empat bulan lamanya," ungkap Wakidi, dalam pertemuan diruang kerja Kepala PLN Rayon Muarabulian.

Hal senada juga disampaikan oleh Tritonadi, dikatakannya kondisi mati hidup lampu di sungai Bahar tersebut telah banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

"Elektronik banyak yang rusak, seolah -olah bapak tidak berdosa dengan matinya lampu itu, bapak merasa tenang, apakah laporan kami pernah di tanggapi oleh pihak petugas PLN,"Sebut Tritonadi.

Sementara itu terkait koordinasi pihak kepala desa bersama pihak PLN, mereka menuntut agar persoalan ini segera ditindaklanjuti, agar masyarakat tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.

"Kami minta ini ditindaklanjuti segera, dan hasil kesepakatan pihak PLN akan menindaklanjuti paling lama 2 Minggu kedepan,"tegas Tritonadi.

Terpisah, Kepala PLN Rayon Muarabulian Ery saat dikonfirmasi mengatakan bahwa terkait kendala yang tengah dihadapi oleh masyarakat tersebut dirinya mengaku bahwa hal tersebut merupakan terkendala teknis dilapangan.

"Kendala yang kita hadapi yakni adanya tanam tumbuh, karena disana merupakan daerah yang subur, jadi banyak pohon pohon yang menganggu aliran listrik,"Ungkap Ery.

Namun, meskipun demikian pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan dari seluruh kepala desa tersebut.

"Kita akan tetap mengevaluasi, dan akan kita tindaklanjuti, karena kita juga tetap menginginkan yang terbaik juga untuk masyarakat,"papar Ery.

 

 

Reporter : Didi

Editor     : Ansori