Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dinas Perhubungan Kota Jambi menargetkan PAD dari retribusi parkir hingga Desember mencapai Rp 5 miliar.
Meskipun Pemkot sendiri menargetkan PAD dari parkir pada 2018 mencapai Rp 6 miliar. Salah satu hambatan tidak tercapainya target tersebut adalah program kartu berlangganan yang kurang diminati masyarakat.
Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi menyampaikan bahwa hingga memasuki pertengahan November 2018, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir sudah mencapai 75 persen atau sekitar Rp 4,5 persen.
Targetnya, hingga desember 2018 mencapai Rp 5 miliar atau 88 persen.
“Kita prediksi memang pencapaian hingga Desember hanya berkiasar Rp 5 miliar. Meskipun targetnya Rp 6 miliar. Kendala kita salah satunya adalah kurang diminatinya parkir berlangganan.
Sedangkan untuk parkir didalam kawaasan dan diluar kawasan sudah over target,”terangnya.
Saleh Ridho juga mengatakan bahwa penggunaan kartu berlangganan tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat.
Sebab hanya dengan memperlihatkan kartu tersebut kepada juru parkir, masyarakat sudah tidak perlu lagi membayar parkir.
“Padahal jauh lebih hemat karena untuk kendaraan roda dua kartu berlangganan tersebut hanya Rp 60 ribu yang berlaku selama 3 bulan. Sedangkan untuk kendaraan roda empat hanya Rp 120 ribu.
Dengan menggunakan kartu ini jauh lebih berhemat. Untuk parkir berlangganan kita targetkan Pada capai Rp 2 miliar, namun tidak tercapai,” terangnya.
Dikatakannya nantinya akan ada program yang dilaksanakan untuk meningkatkan Pad dari sektor parkir. “Seperti pendirian pos pos parkir dimana akan terkoneksi ke sistem penerimaan,”ujarnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
warga tunggu Jenazah Zulkifli Nurdin di Mesjid Nurdin Hazanah
Pembangunan Gedung VVIP RSUD Raden Mattaher Berlanjut di 2019
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada