Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Banjir yang sempat melanda Kabupaten Sarolangun pada
Rabu (5/11) di kecamatan Limun, namun hingga Kamis (6/11) sudah surut.
Banjir yang terjadi di dua RT sempat mengakibatkan puluhan rumah kebanjiran dari pagi hingga malam hari
"Banjir sudah surut bang, malam tadi masih," kata warga Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Sanu.
Menanggapi hal ini, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun saat dikonfirmasi mengatakan memang daerah kecamatan Limun tersebut memang daerah langganan banjir setiap tahunnya.
Menurutnya, di Sarolangun ada beberapa daerah yang rawan banjir diantaranya kecamatan Limun dan Batang Asai dikategori rawan banjir dan longsor. Sementara kecamatan Pauh dan Mandiangin dalam kategori 'banjir'.
Sementara bencana banjir besar pernah terjadi pada tahun sebelumnya di tiga kecamatan. Yaitu kecamatan Limun, Kecamatan Pauh, Kecamatan Madiangin.
"Awal januari dan maret 2017, kalok banjir bandang 2016," kata Yen Aswadi, kamis (6/11)
Dijelaskannya, bahwa banjir saat ini terjadi karena kondisi jalan saat ini lebih tinggi dari pada tanah rumah dan banyak warga yang mendidirikan rumah di pinggiran sungai.
Sementara, debit sungai yang berada di Kabupaten Sarolangun sudah menunjukan kenaikan.
Katanya, ketinggian debit sungai saat ini sudah berstatus siaga darurat.
Yen menghimbau khususnya bagi warga yang tinggal sebaran pinggir sungai supaya tetap waspada.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Dugaan Fee Proyek dan Pungli Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly Bersama Ketua Komisi IV Tinjau SMPN 22 Kota Jambi