Radarjambi.co.id - KERINCI - Perambahan hutan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) semakin marak di Kabupaten Kerinci. Bahkan hutan di kaki Gunung Kerinci juga sudah mulai dirambah oleh para pelaku.
Reno salah seorang warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci menyebutkan, perambahan kawasan hutan TNKS di kaki Gunung Kerinci ini sudah semakin parah.
Dia mengatakan, perambahan hutan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini sudah hampir mencapai Pos 1 gunung api tertinggi di Sumatra itu.
"Kalau tetap dibiarkan seperti ini, bisa habis hutan yang ada di Gunung Kerinci," kata Rano, Sabtu (8/12).
Ditambahkan Rano, jika pihak berwenang tidak mengambil tindakan tegas, bisa habis hutan Gunung Kerinci. "Tolong pihak TNKS, Kehutanan, dan pihak berwajib untuk turun ke lapangan dan menindak tegas pelaku perambahan, jangan dibiarkan saja," pungkasnya.
Sementara itu, Yanto, warga lainnya juga meminta pihak TNKS dan Dinas Kehutanan untuk turun langsung kelokasi melihat kondisi hutan di kaki Gunung Kerinci yang terus dirambah untuk dijadikan perkebunan.
"Ini harus ada perhatian dan tindakan tegas, terhadap pelaku pembalakan liar, demi anak cucu kita," sebutnya.
Yanto juga menyebutkan, akibat pembalakan liar ini, hutan disekitaran Gunung Kerinci semakin habis dan banjir bandang sering menghantam perkampungan warga yang berada disekitar Gunung Kerinci.
"Ya sekarang sering banjir bandang, kemarin banjir bandang hatam desa Batang Sangir dan Sungai Lintang membuat sejumlah rumah warga terendam banjir," pungkasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre