Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengaku telah didampingi Tim TP4D Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan kegiatan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Tanjab Barat tahun 2018.
Kegiatan yang didampingi tersebut, terkait proyek pemetaan objek pajak PBB-P2 yang kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.
Hal tersebut telah dikatakan Kepala BPPRD Tanjab Barat, Yon Heri,SP,ME ditemui diruang kerjanya belum lama ini. Dijelaskan dia, dengan adanya kerja sama ini, mudah mudahan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita juga meminta kepada Tim TP4D untuk dapat melakukan pengawasan dalam penggunaan anggaran itu,” sebutnya.
Disisi lain, dengan adanya pemetaan objek PBB-P2 di 30 Desa yang terekam citra satelit tersebut, kedepan PAD dari objek PBB-P2 diharapkan bisa meningkat. “Ya jelaslah PAD kita bisa juga meningkat,” tukasnya.
Terpisah, Kajari Tanjung Jabung Barat melalui wakil ketua TP4D Kejari Tanjung Jabung Barat Heri Susanto,SH,MH belum lama ini menjelaskan, kemarin saja pihaknya telah menghadiri ekspose hasil pemetaan objek pajak PBB di Aula Gedung Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kemarin.
Menurut dia acara merupakan kegiatan dari pihak BPPRD Tanjab Barat yaitu ekspost hasil proyek pemetaan objek pajak PBB-P2 oleh tim pusat penelitian geografi terapan (Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas indonesia).
“Kita Tim TP4D berperan hanya untuk mengawal selama kegiatan proyek ini bejalan sampe selesai agar sesuai dengan aturan teknis yang ada,” tegasnya.
Ada sekitar 30 Desa di Kab. Tanjung Jabung Barat yang terekam Citra Satelit untuk dilakukan pemdataan PBB-P2 di Tanjab Barat.
“Tujuan ekspose ini untuk menyamakan data yang didata dilapangan dengan data desa yang ada itu,” bebernya.
Turut hadiri dalam ekpose tersebut, Kaban BPPRD Tanjab Barat Yon Heri beserta Kabid nya, ada sekitar 13 Kecamatan di Tanjab Barat dan para Kades. “Kita terus awasi proyek ini agar tidak melenceng dari RAB yang ada,” tandasnya.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre