Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Mengenai daerah pemukiman kumuh di Kota Jambi mendapat sorotan dari anggota dewan. Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun mengatakan bahwa salah satu hal yang juga menjadi perhatian dalam penanganan kawasan kumuh adalah sampah yang tidak dibuang sembarangan.
“Ini tentunya perlu sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat. Agar sama sama menjaga lingkungan sekitar. Bagi kawasan yang sudah dibangun dengan baik, juga masyarakatnya harus menjadi fasilitas tersebut dengan baik pula,” kata Junedi.
Sebelumnya, dengan baru dibentuknya bidang kawasan pemukiman di Dinas Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Jambi sehingga Pemkot Jambi akan maksimalkan penanganan kawasan kumuh.
Disampaikan oleh Masrizal, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Jambi bahwa tahun 2018, Pemkot Jambi telah menyediakan anggaran sekitar Rp 2 miliar dari APBD untuk penanganan kawasan kumuh yang berasal dari APBD Kota Jambi.
Hasilnya, sudah ada beberapa kawasan yang difokuskan untuk menjadi kawasan keluar dari zona kumuh.
“Pada tahun ini kita lebih banyak fokus penanganan di Kelurahan Solok Sipin dan Kelurahan Telanaipura Kota Jambi. Sedangkan dana dari APBN lebih banyak dialokasi untuk menangani kawasan Beringin dan Tanjungsari,” bebernya.
Sedangkan pada 2019 mendatang, Musrizal mengatakan bahwa akan ada anggaran sebesar Rp 1,7 miliar dari APBD untuk penanganan kawasan kumuh.
“Tahun depan fokus penanganan di Lebak Bandung dan Sukakarya,” bebernya.
Dikatakannya bahwa beberapa bangunan yang telah diselesaikan di antaranya adalah jalan lingkungan, drainase, sanitasi, ruang terbuka hijau, taman, penanganan limbah rumah tangga, dan juga penerangan jalan.
“Sejak terbentuknya bidang kawasan pemukiman, saat ini jumlah kawasan kumuh yang sudah tertangani adalah sekitar 20 hingga 30 persen dari total kawasan kumuh yang ada di Kota Jambi.
Seperti di Kelurahan Legok yang saat ini sudah banyak perbaikan jalan setapak,saluran air dan pembangunan jembatan. termasuk saluran air dan hiasan mural di dinding sebagai pemanis seperti di Kawasan Beringin,” terangnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024